Pantai dan laut memang selalu menjadi pilihan terbaik untuk berlibur, terutama bagi para pecinta selancar, snorkeling, ataupun diving. Apabila Aladiners tertarik untuk menikmati pesona alam bawah laut, snorkeling dan diving dapat dijadikan alternatif aktivitas yang tidak boleh dilewatkan. Tapi, ternyata diving dan snorkeling mempunyai perbedaan yang harus Aladiners ketahui sebelum melakukannya.
Sebelum memutuskan untuk melakukan kegiatan tersebut selama berlibur ke pantai atau laut, berikut beberapa perbedaan snorkeling dan diving yang perlu Anda ketahui.
Source: unsplash.com/@sebaspenalambarri
Segi Perlengkapan
Perbedaan snorkeling dan diving yang pertama terletak pada segi perlengkapan yang dibutuhkan. Ketika melakukan snorkeling, Aladiners hanya membutuhkan diving mask, sepasang fin dan snorkel yang biasanya berbentuk huruf L atau J (kacamata selam dan snorkel sebagai alat bantu pernapasan).
Sedangkan, aktivitas diving membutuhkan peralatan yang lebih banyak, seperti tabung oksigen, regulator, oktopus, deep gauges, pressure gauges, BCD, fin, masker, weight belt, dan wetsuit.
Diving juga memiliki kategorisasinya masing-masing, untuk jenis scuba diving, Aladiners perlu mempersiapkan beragam peralatan mulai dari kacamata selam atau helm selam, selang dan tabung oksigen, baju menyelam dan kaki katak.
Selanjutnya, untuk kategori free diving (dilakukan di kedalaman air yang cukup dalam), hanya mengandalkan kekuatan pernapasan dan tidak menggunakan tabung oksigen seperti halnya pada scuba diving.
Source: unsplash.com/@khandro
Segi Kedalaman
Perbedaan yang kedua dapat dilihat dari kedalaman masing-masing kegiatan. Untuk snorkeling senditi biasanya dilakukan di permukaan air. Mulai dari 3 sampai 12 kaki atau sekitar 1-3 meter. Kemudian, untuk diving biasanya dilakukan di kedalaman mulai dari 200 hingga 300-an meter. Hal ini juga bergantung pada tujuan dan destinasi yang dituju.
Source: unsplash.com/@subtlecinematics
Segi Teknik Dasar
Perbedaan snorkeling dan diving yang terakhir dapat kita telaah melalui teknik dasarnya. Snorkeling merupakan semacam aktivitas “berenang” di permukaan air dan melihat kondisi yang ada di bawah permukaanya airnya. Untuk melakukannya, Aladiners hanya perlu menguasai teknik berenang saja. Tak perlu ada pelatihan khusus karena hanya akan memandangi keindahan di kedalaman 3-12 kaki.
Beda halnya dengan diving yang jenis kegiatannya sendiri merupakan kegiatan menyelam yang kedalamannya melebihi kedalaman spot snorkeling (biasanya dilakukan jauh di bawah permukaan laut).
Baca juga: Spot Diving Terbaik Dunia ada di Indonesia
Komentar