5 Tempat di Solo yang Menyimpan Cerita Angker

1. Rel Slamet Riyadi

Sumber foto: http://m.semarangpos.com/2018/01/27/pt-kai-minta-pemkot-solo-lebih-tegas-menindak-kendaraan-masuk-jalur-ka-jl-slamet-riyadi-888869 (diambil dari M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Rel di Jalan Slamet Riyadi merupakan salah satu daya tarik Kota Solo. Bagaimana tidak, rel tersebut berada tepat di jalan raya utama dan tidak ada penghalang di kanan dan kirinya. Itu artinya, kereta api melintas beriringan dengan mobil, sepeda motor, dan pejalan kaki. Tidak heran jika pada akhirnya sering terjadi kecelakaan di sekitar rel. Menurut perkataan orang-orang yang melintas di dekat rel, saat malam hari, mereka sering melihat penampakan makhluk halus yang konon adalah para korban kecelekaan ataupun pekerja paksa yang dulunya membangun rel tersebut.  Rel di Jalan Slamet Riyadi itu ada sejak 1992 dan direnovasi pada 2009 - 2010. Kereta yang melintas di rel itu adalah kereta rute Solo – Wonogiri.

2. Lapangan Kadipolo

Sumber foto: https://bolaskor.com/post/read/cerita-mistis-mes-peninggalan-klub-keluarga-cendana-bernama-arseto-solo (foto oleh Nofik Lukman)

Lapangan Kadipolo adalah lapangan sepak bola yang pernah dijadikan tempat berlatih sekaligus mes Arseto, klub sepak bola asal Solo. Klub tersebut didirikan anak Presiden Soeharto Sigid Harjoyudanto pada 1978. Oleh karena pernah digunakan sebagai mes Arseto, lapangan Kadipolo dikenal pula sebagai mes klub sepak bola Arseto.

Ada warga Solo yang mengatakan bahwa ketika ia lewat di depan lapangan Kadipolo, ia pernah melihat sesosok suster. Penampakan suster ini diyakini ada hubungannya dengan bekas rumah sakit yang pernah menempati lahan lapangan Kadipolo. Dulunya, ketika rumah sakit itu masih berdiri, pernah ada peristiwa gantung diri. Hadududu.....

Cerita angker lain di lapangan Kadipolo adalah ada warga Solo yang menyaksikan temannya kesurupan ketika mereka tengah bermain sepak bola di situ. Si teman yang kesurupan tersebut bertingkah seperti kera. Ngeri, eh. Dilihat dari luar, lapangan Kadipolo nampak terbengkalai. Bener-bener serem. Kalau kebetulan kalian harus lewat situ, mending jalannya dicepetin atau langsung ngebut supaya nggak perlu melihat yang nggak-nggak.

3. Studio Musik Lokananta

Sumber foto: https://www.benarnews.org/indonesian/slide-show/lokananta-03092017143551.html (foto oleh Kusumasari Ayuningtyas)

Studio musik Lokananta berada di Jalan Ahmad Yani. Beberapa musisi kenamaan Indonesia pernah melakukan rekaman di sana, seperti Waldjinah, Gesang, dan Titiek Puspa. Di dalam studio yang berusia setengah abad lebih itu, terdapat seperangkat alat musik gamelan yang bernama Kiai Sri Kuncoro Mulyo. Konon katanya, gamelan tersebut dianggap sebagai benda keramat karena dulu di sekitarnya diberi sesajen.

Apakah kalian bisa menebak, kira-kira apa cerita angker yang berkaitan dengan gamelan di studio musik Lokananta itu? Menurut pengakuan penjaga studio, ia sering mendengar gamelan Kiai Sri Kuncoro Mulyo mengeluarkan suara padahal nggak ada yang memainkannya. Kalau nggak ada manusia yang menyentuhnya, berarti yang membuat gamelan itu bersuara adalah......

4. Universitas Sebelas Maret

Sumber foto: https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-info/mengenal-universitas-sebelas-maret/

Kalau Jakarta terkenal dengan Universitas Indonesia alias UI, Solo terkenal dengan Universitas Sebelas Maret (UNS). Lahan tempat UNS dulunya adalah makam. Inilah yang dianggap sebagai penyebab banyaknya kejadian angker di kampus tersebut. Tahukah kalian, sampai saat ini masih ada, lho, makam yang “tertinggal” di UNS. Salah satunya ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Konon katanya, gara-gara makam tersebut, di FKIP sering terjadi kecelakaan.

Lain lagi kejadian di Fakultas Hukum yang katanya pernah terlihat penampakan makhluk halus berupa buto ijo dan suara wanita sedang mandi di tengah malam. Bahkan, salah seorang satpam mengaku pernah melihat pocong di gedung fakultas tersebut. Nggak jauh dari UNS, ada Bukit Kendil. Konon, di bukit tersebut sering terlihat penampakan kereta kencana dan kusirnya. Wah, kampus-kampus di Indonesia memang penuh dengan cerita angker, ya.

5. Pabrik Gula Gembongan

Sumber foto: http://www.pusatinformasi.xyz/2016/11/mengenal-salah-satu-pabrik-tua.html

Dari Kota Solo, kita sedikit melipir ke Kabupaten Sukoharjo. Jaraknya 25 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Di sana, ada pabrik gula Gembongan yang eksis sejak 1890-an. Sama seperti bangunan tua lain, pabrik gula gembongan juga tak lepas dari cerita angker. Berdasar penuturan masyarakat setempat, ketika malam hari sering terlihat penampakan makhluk halus berupa anak-anak yang bermain-main di sekitar pabrik. Saking tua dan angkernya atmosfer di sana, salah satu stasiun televisi swasta pernah menjadikannya sebagai tempat untuk syuting acara uji nyali. Melihat fotonya di atas, apakah kalian berani uji nyali di pabrik gula Gembongan?