Di negara Indonesia yang luas banget ini, ada banyak tempat yang bisa dikunjungi untuk melakukan ziarek alias ziarah rekreasi. Sambil berwisata sambil mendekatkan diri pada Tuhan. Di antara sekian banyak tempat itu, Mister punya rekomendasi 6 tempat di Indonesia untuk ziarah rekreasi umat Nasrani. Cek penjelasannya di bawah.
1. Gua Maria Lourdes, Kediri, Jawa Timur
Sumber: http://www.berduakelilingindonesia.com/2018/05/gua-maria-pohsarang-kediri-dimana-semua.html
Buat kamu yang tinggal di Jawa Timur, kamu bisa mengunjungi gua Maria Lourdes di Desa Puhsarang, Kabupaten Kediri. Gua Maria itu sudah sangat terkenal di kalangan peziarah Katolik. Pada umumnya, orang lebih mengenal gua Maria Lourdes dengan nama gua Maria Puhsarang. Lantas, kenapa diberi nama Lourdes? Itu karena gua Maria tersebut merupakan imitasi dari gua Maria di Lourdes, kota di Prancis Selatan. Di kota aslinya, tinggi patung Bunda Maria ialah 1,75 meter, sedangkan di Desa Puhsarang, tingginya mencapai 4 meter.
Ada banyak tumbuhan dan rerimbunan pohon di sekitar area gua. Suasananya juga sangat tenang. Bener-bener bisa fokus, deh, pokoknya kalau berdoa di sana. Selesai berziarah, kamu bisa mengambil air suci yang ada di gua tersebut atau kamu juga bisa berbelanja benda-benda rohani di toko-toko suvenir yang berjejer di sana.
2. Gua Maria Kerep Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah
Sumber: https://haryoprast.com/2017/04/07/cerita-semarang-trip-2017-bagian-3-ambarawa-trip/
Kalau Jawa Timur punya gua Maria Lourdes, Jawa Tengah punya gua Maria Kerep Ambarawa. Bukan cuma umat Katolik, gua Maria tersebut juga cukup populer di kalangan pemeluk agama lain. Satu hal yang menonjol dan menjadi daya tarik gua Maria Kerep Ambarawa adalah patung Bunda Maria Assumpta yang menjulang tinggi.
Total tinggi patung tersebut ialah 42 meter (tinggi patung= 23 meter dan tinggi penopang= 19 meter). Tinggi banget, kan? Gak heran jika para pengunjung menyempatkan diri untuk berfoto-foto di depan patung itu. Patung Bunda Maria Assumpta menjadi ikon gua Maria Kerep Ambarawa sejak 2015 dan sejak itu pula, kunjungan ke gua Maria tersebut meningkat.
Selain patung Bunda Maria yang tinggi banget itu, daya tarik lain dari gua Maria Kerep Ambarawa adalah adanya taman yang asri banget yang punya jalan setapak berupa bebatuan. Lebih menarik lagi karena taman itu dilengkapi patung-patung yang menggambarkan kisah dalam Alkitab. Cocok buat jadi background foto.
3. Gereja Blenduk, Semarang, Jawa Tengah
Sumber: https://travelovely.blogspot.com/2016/06/travelovely-megahnya-gereja-blenduk-di.html
Gereja blenduk berada di kawasan kota lama Semarang. Gereja yang bernama asli Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel itu punya kekhasan di bagian atapnya. Atapnya berbentuk kubah berwarna merah bata dan dilapisi perunggu. Bentuk kubah itulah yang membuat gereja tersebut dijuluki sebagai gereja blenduk. Ada sejak 1753, gereja blenduk merupakan salah satu gereja Kristen tertua di dunia. Adalah bangsa Portugis yang pertama kali membangun gereja blenduk lalu disempurnakan oleh bangsa Belanda. Atap kubah tersebut merupakan ide dari bangsa Belanda.
4. Gereja Ganjuran, Bantul, Yogyakarta
Sumber: https://simonndanu.info/berburu-kedamaian-rohani-di-candi-gereja-ganjuran/
Nama asli gerejanya adalah Hati Kudus Yesus. Lokasinya di Jalan Ganjuran, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Oleh karenanya, gereja tersebut terkenal dengan nama gereja Ganjuran. Gereja Ganjuran kental dengan nuansa Jawa. Bangunan utama gerejanya yang digunakan sebagai tempat ibadah berbentuk seperti rumah adat Jawa. Patung-patung serta ukiran-ukirannya pun penuh dengan unsur Jawa. Di sana juga tersedia musik gamelan yang digunakan sebagai pengiring saat ibadah berlangsung. Pada hari tertentu, kamu bisa mengikuti ibadah dalam bahasa Jawa.
Daya tarik dari gereja Ganjuran adalah adanya candi Hati Kudus Yesus. Yap, di sana ada candi mini. Di dalamnya, terletak patung Yesus yang duduk di atas kursi. Penampakan patung Yesus tersebut mirip seperti pendeta Hindu. Di depan patung tersebut disediakan beberapa kursi bagi para pengunjung yang ingin berdoa.
5. Gereja Santa Maria Assumpta, Sleman, Yogyakarta
Sumber: http://ndereksangdewimaria.blogspot.com/2017/07/NSDM000187.html (diambil dari https://photos.google.com/share/AF1QipPg20HByOgdSOcLxibhqb01q7kKIPOmIimmLUHpBUoq7EBSwa4WPetarzhleUVSww?key=R1RFSVFHd2hVdHE5aEk2SEt6U2YtU0Y4YVhOLTVB)
Masih di Yogyakarta, tepatnya di Kabupaten Sleman, ada gereja Santa Maria Assumpta. Gereja tersebut beda dari yang lain karena ada sumur di dalamnya. Yup, sumur tersebut terletak di dekat altar di bawah patung Bunda Maria. Namanya sumur kitiran mas. Sehabis beribadah, umat bisa mengambil air sumur tersebut dan ditempatkan dalam kendi.
Sumurnya bukan cuma satu, lho, melainkan dua. Yang satu berdiameter 20 cm dan digali pada 1985. Yang satu berdiameter 70 cm dan digali pada 2002. Keberadaan sumur kitiran mas bermula dari jambangan berisi air yang ada di bawah patung Bunda Maria. Banyak umat yang setelah meminum air dari jambangan tersebut mengalami mukjizat, seperti sembuh dari sakit. Lalu, salah seorang pastor gereja Santa Maria Assumpta berpikir bahwa ada mata air yang bisa digali di bawah patung Bunda Maria itu. Setelah dilakukan penggalian itulah, muncullah sumur kitiran mas.
6. Graha Maria Annai Velangkanni, Medan, Sumatera Utara
Sumber: http://www.dronestagr.am/maria-annai-velangkanni-church-north-sumatera/
Gambar di atas bukan kuil, lho. Itu adalah gereja yang memang bentuknya seperti kuil di India. Nama gereja tersebut memang berasal dari bahasa India, Annai Velangkani Arokia Matha yang berarti bunda penyembuh. Di lantai dua gereja tersebut, kamu bisa melihat patung Annai Velangkanni bersama Yesus. Patung tersebut didatangkan langsung dari India. Graha Bunda Maria Anna Velangkanni diresmikan pada 2005. Pembangunannya menelan biaya hingga Rp4 miliar. Konon katanya, setelah diresmikan, tepat di bawah patung Annai Velangkanni ditemukan mata air.
Komentar