Happy Easter, peeps! Kemarin, 12 April, teman-teman kita yang beragama Kristen dan Katolik merayakan Paskah untuk mengenang kebangkitan Yesus dari maut. Ngomong-omong soal Paskah, di Kabupaten Larantuka, Flores, NTT, ada satu tempat wisata yang ramai dikunjungi menjelang Paskah, yakni taman doa Mater Dolorosa. Di sana, terdapat patung Yesus dan Bunda Maria yang berukuran cukup besar.
Larantuka memang terkenal dengan tempat wisata religinya, khususnya bagi umat Katolik. Salah satu tempat wisata religi yang cukup terkenal adalah taman doa Mater Dolorosa. Pada minggu menjelang Paskah sampai hari H Paskah, taman tersebut ramai didatangi wisatawan.
Wisatawan yang datang ke sana bukan cuma dari NTT, yang dari luar NTT pun banyak. Bahkan, ada juga yang datang luar negeri. Jumlahnya nggak tanggung-tanggung, bisa sampai ribuan! Pokoknya, pas hari-hari itu, penginapan sampai membeludak, deh.
Sumber: http://sofyanard.com/wp/2016/03/13/semana-santa-larantuka/
Apa, sih, arti mater dolorosa? Mater dolorosa adalah bahasa Latin yang berarti bunda yang berdukacita. Bunda yang dimaksud adalah Bunda Maria, ibu Yesus.
Di taman doa Mater Dolorosa, kalian akan menjumpai patung Bunda Maria yang memangku Yesus. Raut Bunda Maria nampak sedih pada patung tersebut. Ia sedih karena anaknya harus didera hingga wafat di kayu salib.
Patung putih berukuran besar tersebut berdiri di atas sebuah batu besar bertuliskan Mater Dolorosa. Patung tersebut ada sejak abad XVI. Yang membawanya adalah dua misionaris asal Portugal, Gaspardo Espirito Santo dan Agostinhode Madalena.
12 rumah mini yang mengisahkan jalan salib Yesus (sumber: http://sofyanard.com/wp/2016/03/13/semana-santa-larantuka/)
Selain patung Bunda Maria memangku Yesus, ada pula bangunan rumah mini berjumlah 12 yang di dalamnya terdapat pahatan lukisan tentang perjalanan Yesus menuju penyaliban. Dalam agama Katolik, perjalanan Yesus tersebut dikenal dengan istilah jalan salib.
Pada masa menjelang Paskah sampai Paskah, banyak pengunjung taman doa Mater Dolorosa yang menyumbang lilin dan bunga untuk diletakkan di rumah-rumah mini tersebut.
Kapela Tuan Ana di sebelah patung Mater Dolorosa (sumber: http://aldjapari.blogspot.com/2014/)
Taman doa Mater Dolorosa berlokasi di Jalan Basuki Rahmat. Dari pusat kota, kalian bisa naik angkutan umum dan turun di Pelabuhan Larantuka. Dari pelabuhan, kalian cukup berjalan sejauh 0,5 km untuk sampai di taman doa Mater Dolorosa.
Nggak jauh dari sana, ada Kapela Tuan Ma (Bunda Maria) dan Kapela Tuan Ana (Yesus). Di dalam kedua kapel tersebut, tersimpan patung Tuan Ma dan Tuan Ana yang hanya dikeluarkan saat prosesi Semana Santa. Ingin tahu apa itu Semana Santa? Klik ini.
Komentar