Sungai Aare di Swiss – Sungai Aare atau Aar merupakan sungai terpanjang yang mengalir di area seluas 17.780 kilometer persegi dan membentang 288 kilometer di Swiss. Sungai Aare mengelilingi tiga kanton Berb, Solothrun dan Aargau serta melintasi empat danau (Danau Brienz, Thun, Wohlen dan Biel). Aliran Sungai Aare di Kota Bern biasanya dimanfaatkan sejumlah penduduk untuk berenang.
Source: unsplash.com/@xavier_von_erlach
Salah satu sungai dengan pemandangan terbaik ini juga menawarkan panorama yang indah di sepanjang alirannya. Muara dari sungai ini berada di gletser Aar Bawah dan Atas di Bernese Oberland. Terdapat banyak sekali fakta menarik yang belum banyak diketahui mengenai Sungai Aare ini dan Mister telah merangkumnya untuk Aladiners. Yuk, disimak penjelasan di bawah ini!
Source: kedutoday-pikiranrakyat
FAKTA MENARIK TENTANG SUNGAI AARE DI SWISS
-
Memberikan Perlindungan dari Tentara Asing
Pertama, fakta ini merujuk pada makna Sungai Aare bagi masyarakat di Kota Bern memiliki sisi historis Sungai Aare, yang mana pada abad pertengahan, Sungai Aare memiliki andil besar dalam melindungi kota tua itu dari tentara asing.
-
17 Jembatan yang Melintasi
Fakta menarik yang kedua adalah mengenai jembatan yang membentang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Jembatan tertua di Swiss Bernama Untertorbrucke (Untertor) yang meghubungkan distrik Matte dengan Alltenberg. Jembatan ini selesai dibangun pada 1487 dan dijadikan sebagai satu-satunya rute pejalan kaki dan pengendara untuk melintasi sungai Aare ini.
-
Sungai Aare Merupakan Warisan Budaya Tak Benda Kepunyaan Swiss
Pada 2017 lalu, Berenang di Sungai Aare merupakan bagian dari warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) Swiss. Selain itu, berenang di Sungai Aare juga masuk dalam daftar tradisi hidup (list of living traditions) UNESCO sejak 2017 lalu. Kantor Kebudayaan Federal Swiss memutuskan kegiatan mana yang diklasifikasikan sebagai tradisi hidup.
-
Kondisi Air dan Suhu Sungai Aare
Air di aliran Sungai Aare berwarna biru tosca yang sangat jernih. Temperatur air di Sungai Aare cenderung berubah-ubah menyesuaikan dengan suhu udara, intensitas cahaya matahari, angin, dan faktor lainnya. Temperatur sungai terendah biasanya terjadi pada Februari dengan catatan suhu terendah mencapai 5,35 derajat Celcius.
-
Kualitas Air yang Sangat Baik
Selanjutnya, menurut konfirmasi dari uji coba sampel air di Uni Eropa pada 2016 lalu, air di Sungai Aare masuk dalam kategori kualitas sangat baik. Jadi, pengunjung tidak perlu cemas jika secara tidak sengaja menelan air saat berenang di Sungai Aare.
-
Perlu Menjadi Perhatian: Arus Sungai Aare Cenderung Deras
Sungai Aare memiliki arus cukup deras dan air yang dingin. Oleh sebab itu, berenang di Sungai Aare sebaiknya dilakukan oleh seseorang dengan kemampuan berenang yang baik.
Penting bagi orang yang berenang di sungai ini untuk mengetahui lokasi yang aman untuk masuk dan keluar dari dalam sungai, dan mengetahui dulu kondisi arus Sungai Aare. Tidak disarankan berenang di Sungai Aare setelah hujan lebat karena arusnya lebih kuat, kadang-kadang terdapat sejumlah kayu dari pegunungan yang terbawa arus.
-
Diperbolehkan untuk Kegiatan Arung Jeram
Sungai ini diperbolehkan untuk aktivitas arung jeram. Pada 2012 lalu, rekor arung jeram di Sungai Aare yang pernah terjadi adalah ketika sebanyak 1.268 orang mengarungi sungai dengan perahu karet dengan rute dari Kiesen ke Eichholz.
BACA JUGA: Berbagai Street Food Dunia yang Populer di Indonesia
Komentar