Kalau kalian lagi jalan-jalan ke Jogja, kalian biasanya ke mana? Ke keraton, ikut lava tour Merapi, ke Malioboro, atau nyari nasi gudeg? Itu, sih, udah biasa. Coba sesekali kalian tantang diri kalian dengan datang ke bangunan-bangunan seram di Jogja. Wisata horor gitu, lah. Berani nggak, nih? Kalau kalian berani, silakan datang ke rumah pocong di Kotagede. Katanya, banyak orang lihat penampakan pocong di rumah itu.
Kotagede merupakan nama salah satu kecamatan di Jogja. Kawasan Kotagede, tuh, mirip kawasan kota tua. Ada banyak rumah bersejarah di sana. Secara umum, Kotagede merupakan merupakan tempat tersimpannya peninggalan Kerajaan Mataram Islam.
Di antara sekian rumah yang ada di Kotagede, ada satu rumah yang cukup menyita perhatian karena kisah angkernya. Rumah itu dijuluki rumah pocong. Kenapa rumah pocong? Ya, karena orang pernah lihat penampakan pocong di rumah itu. Gimana ceritanya? Stay tuned terus, ya.
Dari luar, rumah pocong di Kotagede udah kelihatan serem. Macem bangunan kurang terawat dengan cat mengelupas di sana sini. Ya, terang aja, orang rumah itu udah ditinggal pemiliknya selama lebih dari 40 tahun. Bayangin, cuy, 40 tahun lebih. Hawa mistis di dalamnya pasti kerasa, tuh.
Sumber: http://www.relunglangit.com/2017/06/rumah-pocong-sebuah-perjumpaan-yang-tak-disengaja.html
Jadi, gini gengs. Rumah yang dijuluki rumah pocong itu dibangun pada 1860. Pemiliknya adalah Menteri Agama di era Presiden Soeharto. Saat si pemilik meninggal, rumah itu diwariskan ke anak-anaknya. Berhubung nggak ada satu pun anak yang mau tinggal di situ, jadilah rumah itu kosong melompong.
Terus, gimana ceritanya rumah itu jadi rumah pocong? Katanya, nih, katanya, beberapa tahun setelah ditinggal pemiliknya, rumah itu sempat ditinggali oleh keluarga Sumini. Suatu hari, Sumini tinggal seorang diri di rumah itu, karena suaminya pergi untuk urusan bisnis.
Malang nasib Sumini, ketika ditinggal suaminya, rumahnya dijarah tiga perampok. Para perampok itu awalnya datang ke rumah dan memberitahu Sumini bahwa suaminya mengalami kecelakaan. Panik mendapat kabar demikian, Sumini membukakan pintu bagi ketiga perampok itu.
Sumber: https://www.tagar.id/tagarphoto/65939/Rumah+Tua1 (by Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)
Selanjutnya, bisa ditebak. Para perampok menguras habis harta benda di rumah Sumini. Bagaimana dengan Sumini? Well, dia juga jadi sasaran perampok. Sumini dicekik sampai meninggal.
Semenjak Sumini meninggal, orang melihat pocong berwajah perempuan berseliweran di sekitar rumah itu. Bisa jadi, pocong tersebut adalah Sumini. Ihhhh, atut. Inilah yang pada akhirnya membuat rumah itu dijuluki rumah pocong.
Eitz, tunggu dulu. Bukan cuma pocong Sumini yang menghuni rumah pocong di Kotagede. Masih ada penampakan lain yang berhasil tertangkap oleh seorang pengunjung yang kebetulan punya indera keenam.
Sumber: https://www.tagar.id/tagarphoto/65939/Rumah+Tua1 (by Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)
Pengunjung ini mengatakan, di halaman belakang rumah pocong di Kotagede, dia ngelihat ular gedhe bermahkota. Terus, di salah satu pintu, dia ngelihat harimau yang lagi muter-muter.
Ketika dia buka pintu dan masuk, dia ngelihat banyak orang lagi berkerumun. Dan, ketika dia melihat sebuah kamar, dia mendengar suara-suara dari dalam kamar itu. Idihhh, zerem ya. Berani uji nyali di rumah pocong di Kotagede?
Komentar