Waduh, jangan-jangan makannya di bawah pengawasan intel Korut? Jangan-jangan sebelum makan harus hormat ke fotonya Kim Jong Un? Jangan-jangan kita bakal diilangin kalau ketauan gak suka sama masakannya? Tenang-tenang. restoran Korea Utara ternyata gak sesangar itu. Makan di sana ternyata bisa jadi pengalaman unik tersendiri, lho!
Sampai dengan taun 1990an lalu, pemerintah Korea Utara cuma ngebuka cabang restoran di China. Sekarang, udah banyak banget restoran mereka yang tersebar di banyak tempat, mulai dari Amsterdam sampai Dubai. Meskipun restorannya beda-beda, pengalaman orang yang makan di sana punya beberapa kesamaan. Penasaran, kan?
Ada beberapa hal dari restoran Korea Utara yang unik dan berbeda dari kebanyakan restoran-restoran autentik dari wilayah atau negara-negara di Asia, Mulai dari pekerjanya, menu hidangannya sampai suasana yang dihadirkan oleh para pemilik restoran-restoran korea tersebut.
[caption id="attachment_37620" align="aligncenter" width="1024"]
Pertama, kamu perlu tahu kalau kebanyakan pegawai yang kerja di restoran Korut adalah warga negara yang dibuang atau membelot ke Korea Selatan. Daripada gak jelas hidupnya mau ngapain, akhirnya mereka disalurin jadi pekerja yang bisa menghasilkan duit buat negara.
Kedua, makanan Korea Utara kurang lebih sama kayak Korea Selatan, tapi rasa kimchinya lebih pedes. Menu daging anjing seringkali disajiin dan minuman beralkoholnya mahal banget. Bayangin, satu gelas bir kelewat manis aja bisa dihargai US$15 atau sekitar Rp200 ribuan! Hadeh, mending mesen air mineral aja, deh.
[caption id="attachment_37621" align="aligncenter" width="1024"]
Ketiga, dan yang paling unik, di restoran Korea Utara kamu bisa ngeliat hiburan live sambil makan. Para pelayan perempuan bakal nyanyi dan main alat musik sambil pake baju tradisional Korea. Lagunya? Tentu aja lagu-lagu yang liriknya menyanjung presidennya. Yaaah, bisa dibilang semacam propaganda (sekaligus cuci otak) dalam bentuk seni, deh. Kalau gak pakai baju tradisional, para pelayan ini bakal main alat musik organ dan berpenampilan layaknya penyanyi Barat tahun 1980an.
sumber: uritours.com
Keempat, yang namanya Korea Utara, restorannya pun punya kesan misterius. Biasanya tamu dilarang ambil foto (meskipun akhirnya banyak juga yang berhasil foto sembunyi-sembunyi) dan pelayan restoran gak akan bisa diajak ngobrol para tamu. Oh ya, Restoran Korea Utara di Kamboja bahkan masang CCTV di dalem toilet perempuan, lho. Agak ngeri juga, ya.
Lalu, di Indonesia ada restoran Korea Utara juga, gak? Jawabannya: pernah ada, namanya Pyongyang Restaurant. Lokasinya ada di daerah Kelapa Gading di Jakarta Utara. Selain ada samar-samar bau jamur, restoran ini berisi pegawai ibu-ibu yang gak lancar bahasa Indonesia. Tamu yang makan di sini kebanyakan adalah orang Korea Selatan, Jepang, dan China. Tapi sayangnya sekarang udah gak lagi beroperasi, alisa tutup.
Komentar