Ngomongin wisata alam, Bandung emang nggak kalah dari tempat-tempat alami yang ada di Indonesia lainnya. Terlebih lokasinya yang dekat dengan kota-kota besar membuat banyak pengunjung dari luar Kota Bandung datang silih berganti untuk menikmati pesona alam yang ada di Bandung. Salah satu yang wajib didatangi adalah Sanghyang Heuleut.
Sumber gambar: https://lokadata.id/artikel/lima-tempat-wisata-alternatif-untuk-liburan-akhir-tahun
Terletak di Rajamandala Kulon, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat membuat Sanghyang Heuleut selalu identik dengan kolam yang dijadikan sebagai tempat mandi bidadari. Hal itu menjadi wajar karena kalau kamu datang, kamu akan melihat lokasi kolam jernih yang lokasinya cukup terpencil dengan pemandangan alami yang begitu sejuk.
Airnya yang jernih dan tenang akan membuat kamu betah untuk bersantai lebih lama di tempat ini. Apalagi dengan pemandangan batu besar yang mengelilingi kolam, begitu eksotis dengan adanya pepohonan di sela-sela batunya. Batu-batu besar yang ada di sekeliling kolam pun sering dijadikan tempat para pengunjung untuk lompat indah. Meski begitu, kamu tetap harus hati-hati jika ingin berenang di tempat ini karena kedalamannya mencapai 3 meter. Pastikan kamu bisa berenang atau menggunakan pelampung ya.
Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/505318020682352913/
Selain nyaman untuk bersantai dan berendam di atas kolamnya, Sanghyang Heuleut juga sangat cocok untuk dijadikan tempat hunting foto. Bebatuan besar dan tebing yang berpadu dengan air kolam akan sangat menggoda untuk jadi objek foto kamu. Spot favorit para pengunjung untuk berfoto biasanya di batu paling tinggi yang ada di Dijamin temen-temen bakal iri melihat foto kamu di social media.
Sumber gambar: https://www.instagram.com/johnsimanjuntak/
Menurut cerita yang beredar, kolam ini terbentuk dari gunung api purba yang meletus. Nah, letusannya itu membentuk batu-batu besar yang kemudian terdapat cekungan di sekitarnya. Seiring berjalannya waktu cekungan itu terisi oleh air sungai Citarum sehingga membentuk sebuah kolam seperti sekarang ini.
Kokohnya tebing dan bebatuan di sekitar kolam ternyata kamu juga akan menemukan dua buah gua, yaitu Gua Sanghyang Tikoro dan Gua Sanghyang Poek. Untuk Gua Sanghyang Tikoro, kamu akan menemukannya di dekat power house PLTA. Kalau kamu mau mendekat, kamu bisa menuruni tangga yang ada di sekitar Sanghyang Heuleut. Sementara untuk Gua Sanghyang Poek, lokasinya sedikit tersembunyi karena terhimpit tebing-tebing tinggi.
Sumber gambar: https://www.instagram.com/johnsimanjuntak/
Kalau kamu penasaran dan ingin melihat bagaimana pesona Sanghyang Heuleut, kamu bisa menuju lokasi dengan waktu tempuh 1.5 jam dari kota Bandung. Kamu bisa mengambil rute menuju waduk Saguling yang kemudian lanjut melewati Sanghyang Tikoro. Dari sana kamu akan melihat gerbang masuk menuju Sanghyang Heuleut kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki. Kamu harus ekstra hati-hati jika ingin ke Sanghyang Heuleut karena medannya cukup sulit terlebih jika kamu datang di musim hujan, medan akan semakin licin. Jadi Mister sarankan agar kamu datang di awal musim kemarau ya. Selain medannya menjadi lebih mudah, kondisi air di Sanghyang Heuleut juga jauh lebih jernih.
Untuk tiket masuk ke Sanghyang Heuleut, kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp10.000 dan biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Komentar