Ulang tahun Kota Surabaya memang masih lama, masih 31 Mei nanti. Namun, rangkaian kegiatan untuk menyemarakkannya sudah dimulai sejak Maret. Kegiatan yang selalu ada dalam peringatan HUT Surabaya yang sekaligus jadi kegiatan pembuka adalah Festival Rujak Uleg. Di festival itu, kamu bisa makan rujak uleg sepuasnya secara gratis tis tis. Enak, tuh!
Sejak 2002, Festival Rujak Uleg rutin jadi acara tahunan yang digelar dalam rangka menyemarakkan HUT Surabaya. Berlokasi di Jalan Kembang Jepun, festival makanan tersebut selalu ramai peserta dan pengunjung. Pada acara tersebut, para peserta berlomba memasak rujak uleg sambil mengenakan kostum unik. Ada yang pakai kostum ala Hanuman si kera putih, baju adat, superhero luar negeri, bahkan ada yang berdandan mirip mummy. Pokoknya, harus tampil seheboh mungkin, deh!
Tahun ini, Surabaya genap berumur 726 tahun. Festival Rujak Ulegnya telah diselenggarakan pada 17 Maret lalu. Hebatnya, dalam festival tersebut ada dua rekor MURI yang berhasil terpecahkan. Pertama, jumlah peserta terbanyak sepanjang penyelenggaraan yang mana tembus sampai 1.801 orang.
Sumber: https://jatim.sindonews.com/read/8539/1/rujak-uleg-tetap-pedas-buat-pesona-surabaya-1552806233
Sebelumnya, rekor jumlah peserta terbanyak ialah pada 2013 di mana saat itu ada 1.300 orang yang berpartisipasi. Peserta datang dari berbagai kalangan, seperti pegawai negeri dan swasta, siswa-siswi sekolah, perwakilan mahasiswa asing, dan komunitas masyarakat yang berasal dari daerah tertentu.
Rekor MURI kedua yang terpecahkan ialah digunakannya cobek raksasa berukuran terbesar yang diameternya 2,5 meter, tebalnya 30 cm, dan beratnya 1,5 ton! Wow! Cobek adalah peralatan dapur berbentuk lingkaran yang terbuat dari tanah liat. Di cobek itulah, rujak uleg dibuat.
Sumber: https://www.harianinhuaonline.com/kemeriahan-festival-rujak-uleg-surabaya-di-kawasan-pecinan-kembang-jepun-satukan-semua-bangsa/
Cobek raksasa adalah barang wajib dalam Festival Rujak Uleg. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini-lah yang memasak rujak uleg di cobek raksasa tersebut. Yup, aksi Bu Risma nguleg bumbu rujak di cobek raksasa menjadi salah satu hal yang dinantikan para pengunjung. Kalau cobek berukuran normal cuma bisa digunakan satu orang, kalau cobek raksasa bisa digunakan sampai 25 orang. Nah, bisa dibayangin, kan, betapa gedhenya cobek itu?
Kamu yang tinggal di Surabaya, sayang banget kalau gak datang ke festival ini. Acaranya meriah banget, lho. Kamu bisa lihat kehebohan para peserta kala me-nguleg rujak, para peserta yang berlenggak-lenggok di catwalk, serta pertunjukkan tari tradisional. Rame, dah, pokoknya.
Sumber: https://id.tastemade.com/videos/rujak-cingur
Lebih asyiknya lagi, kamu bisa makan rujak gratis di sini. Mantap, nggak, tuh? Jadi, begitu lomba nguleg rujaknya selesai, rujak-rujak tersebut bakal dibagikan gratis ke seluruh pengunjung yang hadir. Normalnya, harga seporsi rujak uleg berkisar Rp17.000—Rp20.000. Nah, di festival ini, kamu gak perlu keluar uang buat menikmati lezatnya rujak itu. Kapan lagi bisa makan sepuasnya tanpa perlu bayar?
Dari tadi udah ngomongin banyak soal Festival Rujak Uleg, tapi sebenernya rujak uleg itu apa, sih? Tenang, Mister bakal jelasin. Jadi, rujak uleg adalah kuliner khas Surabaya yang berisi sayur, buah, dan ada tambahan cingur alias mulut sapi. Dinamakan rujak uleg karena bumbu rujak tersebut dibuat dengan di-uleg di atas cobek. Bumbu-bumbunya, antara lain kacang tanah, petis, gula merah, dan terasi.
Sumber: https://pesona.travel/keajaiban/225/rujak-cingur-lidah-sapi-penggoyang-lidah
Rujak matengan adalah istilah orang Surabaya untuk menamai rujak uleg sayur. Disebut matengan karena sayuran direbus hingga matang. Contoh sayur yang digunakan adalah kangkung, kacang panjang, dan mentimun. Sementara itu, rujak campur adalah istilah untuk rujak sayur yang dicampur buah. Buah yang biasanya digunakan, antara lain kedondong, belimbing, dan bengkuang. Buah-buahan itu disebut sebagai bahan mentahan karena disajikan begitu saja tanpa direbus terlebih dahulu seperti sayur.
Supaya lebih enak, rujak uleg ditambah dengan tahu dan tempe goreng. Lebih enak lagi kalau dikasih cingur. Nah, kalau yang pakai cingur ini harganya bisa mahal banget. Satu porsinya bisa sampai Rp40.000. Kalau kamu gak mau ngeluarin duit yang lumayan banyak itu buat menikmati lezatnya rujak yang dicampur cingur , kamu kudu datang ke Festival Rujak Uleg yang diadakan tiap tahunnya. Senengnya dapet, kenyangnya dapet.
Mungkin ada di antara kamu yang pengen coba bikin rujak uleg, nih Mister kasih link video cara memasaknya.
Komentar