Aladiners, ada fakta unik yang menarik untuk kita ketahui. Di 2012 lalu, dunia dibuat geger oleh temuan sekelompok peneliti Australia tentang adanya sebuah pulau seukuran kota Manhattan di Lautan Pasifik Selatan. Penemuan tersebut berdasarkan pengamatan Google Earth.
sumber foto: gislounge.com
Pulau yang diberi nama Sandy ini terletak di antara Australia dan Kaledonia Baru, Prancis. Kebayang kan, bakal seindah apa pulau kecil ini yang tidak terjamah selama bertahun-tahun?
Gak cuma Google Earth, keberadaan pulau kecil ini dibenarkan juga oleh The Times Atlas of the World dan peta cuaca yang dipakai Southern Surveyor, kapal penelitian maritim Australia. Tentu hal ini memancing rasa penasaran dunia, makanya pulau ini jadi hot issue dimana-mana.
sumber foto: ocean71.com
Rasa penasaran lah yang membuat banyak peneliti Australia termasuk para geologis tertarik untuk mendatangi langsung pulau ini. Sayangnya, yang mereka temukan cuma lautan kosong, gak ada pulau! Kok bisa ya?
Sebagian orang percaya, keberadaan pulau itu di peta, diduga terjadi karena kesalahan manusia. Sandy Island pertama kali masuk ke dalam peta Admiralty di Inggris pada tahun 1908. Namun, pulau itu gak pernah ditemukan dan akhirnya dihapus dari beberapa peta laut resmi pada tahun 1970-an. Eh taunya pulau itu muncul lagi pada beberapa peta versi cetak dan sampai masuk ke dalam bentuk digital, deh!
sumber foto: eleanormvelasquez.wordpress.com
Tapi sebagian lainnya beranggapan kalau pulau itu memang terdeteksi oleh peta karena gunung berapi bawah laut bernama Havre Seamount meletus dan menciptakan batu apung raksasa seluas 22 ribu kilometer persegi yang mengapung di lepas pantai Kaledonia Baru, tempat koordinat Sandy Island berada. Gimana, Aladiners? Kamu lebih percaya versi yang mana?
Komentar