Coba kamu bayangin, apa jadinya kalo orang yang udah meninggal datang lagi ke hidupmu? Serem banget, kan? Tapi, tahu nggak, sih, ada lho permainan paling menyeramkan di dunia ini yang khusus dirancang buat ngedatengin lagi para arwah. Ada arwah yang sekadar muncul di cermin, ada yang datang melalui pertanda koin, sampai ada yang diajak main petak umpet segala. Pengen tahu? Nih, Mister kasih informasi soal 5 permainan yang melibatkan orang yang udah meninggal. Baca aja, ya. Nggak perlu dicoba.
5 Permainan Paling Menyeramkan, Melibatkan Orang Meninggal Lho!
1. Baby Blue dari Spanyol
Dalam permainan baby blue, arwah yang dilibatkan adalah arwah bayi. Permainan paling menyeramkan dari Spanyol ini dilakukan di kamar mandi yang pintunya tertutup dan di dalamnya tersedia cermin dan kloset dengan flush. Orang yang bermain baby blue akan menatap cermin, memosisikan kedua tangannya seperti ketika menggendong bayi, dan berkata “baby blue” sebanyak 13 kali.
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=W_JuH4IMQok
Perlahan-lahan, tangan pemain akan terasa berat seolah-olah ada bayi di gendongannya. Itu berarti arwah baby blue sudah datang dan pemain harus segera mem-flush bayi yang nggak kelihatan tersebut ke dalam kloset. Jika nggak segera di-flush, si baby blue bisa-bisa menggores lengan pemain sampai luka-luka. Efek lainnya, akan muncul sosok wanita menyeramkan di cermin yang berkata, “give me back my child”.
Konon katanya, permainan baby blue sudah memakan korban. Pernah ada seorang wanita yang memainkannya yang kemudian ditemukan tergeletak tak bernyawa di lantai kamar mandi.
2. Lady in White dari Amerika Serikat
Buat kamu fan berat Harry Potter, kamu pasti tahu, kan, resurrection stone yang termasuk dalam the deathly hallows? Nah, fungsi permainan lady in white sama seperti resurrection stone, yaitu untuk “membangkitkan” orang yang telah meninggal. Di negeri Paman Sam, berkembang cerita rakyat tentang sosok lady in white yang dipercaya dapat mempertemukan kita dengan arwah orang yang kita sayangi.
Sumber foto: https://www.flickr.com/photos/slpugsley/18720770331/
Cara bermainnya cukup simpel. Masuk ke ruangan yang di dalamnya ada cermin. Sebelum masuk, pastikan lampu di ruangan itu dalam posisi mati. Begitu berada di dalam ruangan, nyalakan dan matikan lampu sebanyak lima kali sambil mengucapkan, “lady in white”. Lalu, berputarlah melawan arah jarum jam sambil mengucap nama orang yang kamu harapkan akan “bangkit” kembali. Konon katanya, wajah orang yang sudah meninggal nantinya muncul di cermin.
Baca juga: Seremmm!!! 11 Tempat Wisata Angker di Banyuwangi
3. Ouija dari China
Permainan ouija dilakukan secara berkelompok di dalam ruangan dengan penerangan remang-remang. Pada papan ouijaterdapat abjad A – Z, angka 0 – 9, tulisan “yes”, “no”, dan “good bye”. Selain papannya, barang wajib lain dalam permainan ini adalah lilin dan koin. Tujuan dari permainan ini adalah untuk berkomunikasi dengan arwah.
Begitu lilin sudah menyala dan diletakkan di samping papan, pemain memanggil arwah dengan merapalkan “mantera” yang berbunyi, “Spirit, spirit of the coin. Spirit, spirit of the coin. Spirit, spirit of the coin. Please come out and play with us”. Ketika mengucapkannya, telunjuk masing-masing pemain harus diletakkan di atas koin yang berada di tengah-tengah papan.
Sumber foto: https://www.chillingtalesfordarknights.com/scary-stories/the-ouija-board-said-it-was-hungry-creepypasta/
Setelah mantera tersebut diucapkan berulang kali, arwah akan datang yang ditandai dengan koin yang terasa berat. Pemain dapat menanyakan apa pun pada si arwah yang akan dijawab menggunakan abjad, angka, atau yes dan no. Ada banyak kejadian mengerikan akibat bermain ouija, misalnya pemain yang menjadi korban kecelakaan setelah memainkannya atau pemain yang dihantui iblis selama 6 tahun lamanya. Wah, fatal juga, ya, efek bermain ouija.
Ouija pertama kali muncul di China lewat sebuah papan yang berfungsi untuk menghubungi orang yang telah meninggal. Namun, saat itu papannya belum bernama ouija. Orang Amerika Serikatlah yang memberinya nama ouija. Di AS, ouijaberawal dari iklan tentang papan sakti yang dapat menjawab berbagai pertanyaan dari berbagai masa. Pasangan kakak beradik Elijah Bond dan Charles Kennard mengomersialkan papan tersebut dengan memberinya nama ouija. Bond dan Kennard lantas dikenal sebagai penemu ouija. Ukiran di batu nisan di makam Bond sama seperti desain papan ouija.
Baca juga: Ngeri Banget, 7 Hotel yang Terkenal Angker, ada Hotel Termahal di Indonesia!
4. Hitori Kakurenbo dari Jepang
Jika ouija dimainkan secara berkelompok, hitori kakurenbo dimainkan secara berpasangan. Berpasangan dengan siapa? Berpasangan dengan boneka. Arwah akan masuk ke dalam boneka itu. Hitori kakurenbo sama seperti permainan petak umpet.
Boneka yang digunakan dalam permainan ini adalah yang punya dua tangan dan dua kaki. Isi dalam boneka yang membuatnya menggelembung harus dikeluarkan dan diganti dengan potongan kuku pemain lalu diijahit kembali dengan benang merah. Jangan lupa siapkan juga segelas air yang dicampur garam dan sebatang pensil yang diraut tajam.
Petak umpet dimulai. Pemain membawa boneka ke kamar mandi dan meletakkannya di dalam gayung berisi air. Pemain bertugas mencari, sementara boneka bertugas ngumpet. Sama seperti permainan petak umpet, pemain harus mencari boneka sampai ketemu. Percaya nggak percaya, boneka bisa bergerak, keluar dari gayung, dan berjalan ke sana kemari. Ini karena boneka sudah dimasuki arwah.
Sumber foto: https://popular50.com/ar/rising/watch/?v=SW9lgfC4-VY
Begitu menemukan boneka, pemain menusukkan pensil ke tubuh boneka. Selanjutnya, giliran boneka yang mencari dan pemain yang ngumpet. Pemain harus berhati-hati sebab ketika ditemukan, bisa-bisa ia dilukai boneka lewat pensil tajam yang terpasang di tubuhnya. Oleh karena itu, pemain harus berjaga-jaga dengan membawa segelas air garam.
Begitu boneka menemukan pemain dan menyerang, pemain harus segera menyemburkan air garam ke boneka, mengucapkan, “aku menang” sebanyak tiga kali, melepaskan benang merah yang melilit boneka, lalu membakarnya. Itulah cara untuk mengakhiri hitori kakurenbo. Efek permainan ini cukup nyeremin, lho. Ada pemain yang nggak pernah kembali setelah memainkannya, pemain yang mendapat gangguan dari arwah, sampai kejadian boneka yang tiba-tiba hilang padahal baru saja digenggam.
5. Jelangkung dari Indonesia
Kamu pasti tahu, kan, permainan paling menyeramkan dari Indonesia yang akrab disapa jelangkung? Untuk memainkannya, pemain harus menyiapkan boneka jelangkung yang terbuat dari batok kelapa dan kayu yang diberi pakaian. Bisa juga menggunakan gayung yang terbuat dari kayu.
Sama seperti ouija, jelangkung adalah permainan berkelompok. Salah satu anggota kelompok bertugas merapalkan “mantera” guna memanggil arwah yang nantinya masuk dalam tubuh boneka. Manteranya berbunyi, “Jelangkung, jelangkung. Di sini ada pesta kecil-kecilan. Datang tak dijemput, pulang tak diantar.”
Sumber gambar: shutter stock
Selama merapalkan mantera, pemain harus memegangi boneka. Tanda saat boneka sudah dirasuki arwah ialah boneka akan terasa lebih berat. Ketika arwah datang, para pemain harus mengucapkan selamat datang untuk menyambutnya lalu masing-masing harus memperkenalkan diri. Pemain dapat menanyakan apa pun pada si arwah. Jawabannya akan tertulis pada kertas atau papan tulis yang sebelumnya telah disiapkan.
Oh, ya, pemain juga harus menyiapkan kopi sebagai suguhan bagi arwah. Untuk mengakhiri permainan jelangkung, pemain berkata, “Pesta kecil sudah selesai. Silakan kembali. Terima kasih.” Ketika pemain memperlakukan arwah dengan baik, dipercaya tidak akan ada hal aneh yang terjadi usai bermain.
Baca juga: Kalau Kamu ke Medan, Jauh-Jauh dari 8 Tempat Angker Ini, ya!
Komentar