Rek ayo rek, mlaku-mlaku ning Suroboyo. Rek ayo rek, rame-rame bebarengan. Halo arek-arek Suroboyo, yak opo kabare? Gimana puasa kalian sejauh ini? Semoga lancar, ya. Kali ini, Mister mau berbagi informasi seputar kuliner di Surabaya yang buka sampai malam, bahkan ada yang buka selama 24 jam. Kuliner-kuliner ini pastinya enak dan bisa kalian datangi saat berbuka puasa. Cus baca ulasannya di bawah.
1. Padin Bu Dewi Achmad
Nek kowe gak iso mangan nek gak ono sambel (kalau kamu nggak bisa makan kalau nggak ada sambal), kowe kudu (kamu harus) mampir ke Padin Bu Dewi Achmad. Yup, rumah makan yang juga dikenal dengan nama penyetan Padin ini terkenal akan sambalnya yang josss.
Pilihan sambelnya adalah sambal bawang, sambal tomat, dan sambal mangga muda. Tingkat kepedasannya bisa kalian tentukan sesuai selera. Untuk lauknya, antara lain ikan laut, ayam, dan paru. Lauknya bisa digoreng atau dibakar, kemudian dipenyet bersama sambal.
Sumber: https://www.gotravelly.com/blog/penyetan-paling-enak-di-surabaya/
Tempat makan di sini dibagi dua, yakni di luar ruangan (pinggir jalan) dan di dalam ruangan dengan AC. Padin Bu Dewi Achmad buka 24 jam. Jadi, selain membeli makan untuk berbuka, kalian juga bisa membeli makan untuk sahur. Lokasinya ada di jalan Kranggan No.26.
Satu hal yang perlu kalian tahu, harga makanan Padin Bu Dewi Achmad lumayan mahal, berkisar Rp 50.000 – Rp100.000-an. Buat kalian yang mau berhemat, Mister, sih, nggak nyaranin makan di sini, ya.
2. Nasi Cumi Waspada
Sumber: https://www.qraved.com/journal/food-for-fun/5-kuliner-malam-yang-paling-banyak-diburu-di-surabaya/
Sebenernya, sih, nama aslinya nggak pakai kata waspada. Nama aslinya adalah nasi warung cumi-cumi. Orang Surabaya menjulukinya sebagai nasi cumi waspada karena terletak di Jalan Waspada, tepatnya di seberang Pasar Atom. Julukan lainnya adalah nasi cumi Pasar Atom karena lokasinya memang di seberang pusat perbelanjaan itu.
Seporsi nasi cumi waspada berisi nasi, cumi, dan peyek udang. Itu yang nasi biasa. Kalau yang nasi campur, ada tambahan empal dan telur. Kalau yang nasi komplit, ada tambahan babat, usus, dan paru. Mau yang hangat-hangat? Di sini juga tersedia nasi rawon cumi.
Harga nasi cumi waspada cukup ramah di kantong, yakni mulai Rp20.00-an. Kalau berbuka puasa di sini, dijamin kenyang, deh. Sama seperti penyetan Padin, warung ini buka 24 jam. Dan, setiap harinya pasti ramai. So, harus sabar ngantre, ya.
3. Bakso Omen Again
Makanan sejuta rakyat Indonesia, baksooo. Kalau mau cari bakso yang enak dan murah di Surabaya, monggo (silakan) datang ke bakso omen again. Varian baksonya macem-macem. Ada bakso kasar dan halus tanpa isi, bakso keju, bakso puyuh, bakso jamur, dan bakso telur.
Ukuran baksonya ada tiga, yakni kecil (Rp1.500), sedang (Rp3.500), dan besar (Rp10.000). Untuk pelengkap, ada tahu goreng, tahu putih, siomay, dan gorengan. Semakin nikmat dengan tambahan bihun, sawi, kubis, dan kecambah. Slurppp…..
Sumber: https://www.laurentiadewi.com/2020/03/bakso-omen-again-surabaya-rajanya-bakso.html
Wujud lapak bakso omen again sangat sederhana, berupa gerobak motor plus kursi di pinggir-pinggirnya. Saat makan di sini, kalian melayani diri sendiri. Artinya, kalian pilih dan racik sendiri bakso yang kalian inginkan.
Bakso omen again buka sekitar jam 5 sore sampai jam 11 malam. Makin malam, makin ramai. Jadi, siap-siap ngantre, ya. Bagi kalian yang pengen makan murah meriah, tapi tetep kenyang untuk berbuka puasa, kalian boleh coba mampir ke lapak bakso ini. Lokasinya ada di tiga tempat, yakni di jalan Dharmahusada Indah Timur No.44, Jalan Raya Darmo Baru Barat No.19, dan juga di Jalan Raya Rungkut Mapan.
4. Sate Lisidu
Sumber: https://celotehdinihari.com/kuliner-paling-enak-dan-murah-di-surabaya/
Ini, nih, sate lisidu, sate legendaris di Surabaya yang eksis sejak 1997. Lebih wow lagi, sate lisidu sempat menjadi salah satu menu yang disajikan di Istana Presiden pada peringatan kemerdekaan Indonesia. Sebelum dibakar, ayam dimasak terlebih dahulu sehingga bumbunya lebih meresap. Ada dua jenis ayam yang digunakan, ayam kampung dan ayam bukan kampung (BK).
Harga sate ayam kampung adalah Rp48.000 per porsi (10 tusuk). Pilihannya adalah sate paha, dada, hati, ampela, dan campuran keempatnya. Untuk sate ayam BK, harganya Rp28.000 per porsi dengan pilihan sate paha dan sate dada. Pihak rumah makan sate lisidu menyediakan arang di setiap meja tamu. Jadi, kalau satenya sudah mulai dingin, tamu bisa memanaskannya kembali dengan arang tersebut. Selain sate, menu lain yang disajikan, antara lain tahu pong, sop iga, dan ayam bakar.
Sate Lisidu buka sampai jam 10 malam. Rumah makan ini cocok dijadikan tempat untuk berbuka puasa bersama alias bukber. Lokasinya ada di jalan Ir. Soekarno No.208 dan di jalan Kalisari Utara No.9. Kalian yang tinggal di Surabaya, boleh, tuh, kapan-kapan ngadain bukber di sate lisidu.
Komentar