Kawah Ijen merupakan danau kawah asam terbesar di dunia yang berada di Jawa Timur. Kawah Ijen dibentuk dari gunung api kembar dengan Gunung Merapi yang telah padam. Didasar Kawah Ijen terdapat asap belerang mengepul sehingga menjadikan aroma di sekitar kawah berbau belerang. Kawah ini memiliki warna hijau tosca, terbentuk dari pembekuan pembekuan lahar dan material-material vulkanik yang terjadi di dasar kawah. Ditambah dengan proses erosi dan sedimentasi bebatuan secara terus menerus yang masuk ke dalam kawah, sehingga pipa kepundan pun tertutup.
Ukuran kaldera Kawah Ijen mencapai 20 kilometer. Dengan ukuran kawahnya sekitar 960 x 600 meter dan memiliki kedalaman 200 meter. Kawah ini letaknya di kedalaman lebih dari 300 meter di bawah dinding kaldera.
Source: unsplash.com/@agnisyulia
Lokasi Kawah Ijen
Terletak pada dua kabupaten yaitu Bondowoso dan Banyuwangi tepatnya di wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen Bondowoso Jawa Timur, Gunung Kawah Ijen adalah salah satu gunung aktif di Jawa Timur. titik ketinggian Kawah Ijen berada pada 2.443 mdpl, dan kedalaman danau 200 m serta luas kawah mencapai 5.466 Hektar.
Rute Menuju Kawah Ijen
Untuk mencapai kawasan Kawah Ijen ini ada dua jalur yang bisa dilalui. Pertama melalui Banyuwangi. Rute Banyuwangi cenderung lebih sulit dilalui karena kondisi jalan yang cukup buruk dan biasa digunakan oleh para pendaki untuk rute pendakian Gunung Ijen.
Perjalanan dimulai dari Banyuwangi menuju Kecamatan Licin. Dilanjutkan dengan perjalanan menuju Jambu lalu ke Patulding. Lalu dari Patulding ini tinggal berjalan kaki melintasi jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen. Menuju Kawah Ijen dari Banyuwangi ini kira-kira akan menempuh total jarak yang mencapai 38 kilometer.
Rute kedua yakni melalui lajur Kota Bondowoso. Perjalanan diawali dari Bondowoso, menuju Wonosari, dan dilanjutkan ke Sempol dan akhirnya ke Patulding. Dari Patulding tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2km menuju Kawah Ijen. Jalur dari Bondowoso ini lebih baik dari Banyuwangi. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang sudah lebih bagus dan relatif mulus. Jarak tempuh jalur Bondowoso ini mencapai 70km dengan hamparan luasnya pemandangan pohon kopi dan hutan pinus.
Keunikan yang menjadi primadona
Blue Fire, Kawah Ijen
Blue Fire adalah kobaran api berwarna biru menyembur di sela bebatuan Kawah Ijen. Tebaran pesonanya membuat wisatawan berdecak kagum saat memandangnya. Fenomena Api Biru alami ini memang langka keberadaannya. Hanya ada dua di dunia yakni di Islandia dan Kawah Ijen.
Source: unsplash.com/@jeremybezanger
Untuk melihat Blue Fire, Aladiners harus berhadapan langsung dengan ketinggian dan jalur yang terjal menantang. Tidak sampai disitu saja, perjuangan Aladiners masih berlanjut menyusuri kawah dengan ditemani bau belerang. Letih dan lelah penyusuran Aladiners menuju Blue Fire Kawah Ijen akan terbayar lunas. Keindahan tiada tara menyelimuti ruam kawah yang biru deru menyejukkan hati. Berada di puncak Gunung Ijen Blue Fire tak bisa dijumpai setiap waktu. Hanya pada pukul 03.00 hingga 04.00 dini hari Blue Fire muncul. Waktu terbaik melihat fenomena Blue Fire adalah ketika berada di gelap gulita malam. Warna biru api menyala yang berkobar akan lebih terlihat dengan tegas.
Source: unsplash.com.@marcszeglat
Kawah Asam Blue Sapphire
Di puncak Kawah Ijen anda bisa menyaksikan keindahan danau kawah yang berwarna hijau tosca, dinding kawah berwarna-warni melingkari danau. Di bagian tenggara danau terdapat lapangan solfatara yang merupakan dinding danau kawah. Disebelah barat terdapat dam danau kawah Ijen yang merupakan hulu dari Sungai Banyupait.
Harga Tiket Kawah Ijen
Harga tiket masuknya terbilang murah, hanya dengan Rp7.000 saja Aladiners bisa melihat Blue Fire Kawah Ijen. Jika ingin melihatnya, Aladiners harus menempuh satu setengah jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.
Komentar