Ngomongin soal sejarah emang nyenengin banget, setuju gak? Soalnya kita bakalan tahu ada panggung misteri yang belum terkuak di balik sejarah. Dari situlah muncul pembahasan-pembahasan tentang masa lalu, jauh ke belakang hingga berabad-abad lamanya. Mulai dari legenda mitos hingga cerita mistis yang membuat kita jadi penasaran sampai sekarang.
Nah, seperti yang akan Mister bahas sekarang, yaitu di balik sejarah Stasiun Tugu Yogyakarta yang ternyata tak lepas dari cerita mistis dan tentunya belum banyak diketahui orang. Penasaran? Yuk, langsung aja baca cerita seram di balik sejarah Stasiun Tugu Yogyakarta di bawah ini!
Di Balik Sejarah Stasiun Tugu Yogyakarta
Sumber foto: https://lostandwander1976.com/2018/05/03/wandering-around-by-night-on-jalan-malioboro/
Kalo kamu berkunjung ke Kota Gudeg dengan kereta api, kamu bisa berhenti dan turun di Stasiun Tugu Yogyakarta. Stasiun Tugu ini merupakan pintu utama keluar masuk wisatawan yang biasanya ngabisin waktunya di Kota Jogja. Yup! Di stasiun inilah, ribuan penumpang kereta api setiap hari naik turun untuk berbagai keperluan. Mulai dari urusan pulang kampung, menjenguk keluarga, belajar, bisnis, hingga traveling.
Ketika menginjakan kaki pertama kali di Stasiun Tugu, kita seolah dibawa ke masa lampau, yakni di era kolonial Belanda, karena memang bangunan Stasiun Tugu ini merupakan peninggalan Belanda. Stasiun Tugu ini merupakan stasiun dengan dua kepemilikan, yaitu jalur sisi selatan milik Nederlandsch-Indische Spoorwegmaatschappij (N.I.S), sedangkan sisi utaranya milik Staatsspoorwegen. NIS dan SS saling berbagi tanah untuk jalur kereta api jurusan Jogja-Solo. Stasiun Tugu inilah yang jadi salah satu saksi bisu sejarah bangsa Indonesia dan memberikan jejak-jejak detil bangunan, eksterior, hingga interior stasiun yang menyatu dengan kesibukan lalu-lalang kereta api.
Misteri di Balik Sejarah Stasiun Tugu Yogyakarta
Sumber foto: http://wongmawot.blogspot.com/2016/11/kilas-jogja-dalam-foto-tempo-doeloe.html
Stasiun Tugu yang mulai dibangun tahun 1885 dan resmi beroperasi pada tanggal 2 Mei 1887 ini memiliki kisah misteri yang belum banyak orang tahu. Menurut buku Kisah Tanah Jawa, ketika Stasiun Tugu mau dibangun, kawasan itu masih banyak pohon beringinnya. Di depan pintu masuk, ada sebuah pohon beringin besar yang susah banget ditumbangkan. Warga sekitar menyebutnya dengan pohon beringin Nyai Giri Kencono, yang konon katanya, Nyai tersebut adalah sosok penguasa gaib yang digambarkan sebagai makhluk berkepala manusia tapi bertubuh macan. Hii.. bisa dibayangin gak bentuknya kayak gimana?
Sumber foto: http://santapjogja.com/stasiun-tugu-jogja-peninggalan-kolonial-belanda-yang-megah/
Cerita misteri lainnya di balik sejarah Stasiun Tugu Yogyakarta adalah saat awal pembangunan. Konon, kepala kerbau ditanam saat upacara simbolik. Tapi, ada hal lain yang bikin ngeri sekaligus merinding, kepala manusia dan jari yang ditanam di bawah bangunan! Iya, kamu gak salah baca! Menurut cerita, saat itu, tiga orang pekerja/buruh bangunan yang “dipilih” menjadi tumbal mendadak mengalami sakit parah dan kecelakaan kerja hingga meninggal. Maksud kata “dipilih” tuh artinya dipilih oleh lelembut yang meminta tumbal nyawa! Hmm.. percaya gak percaya sih. Meskipun Stasiun Tugu yang dibangun tahun 1885 ini penuh cerita misteri dan merupakan salah satu stasiun yang cukup tua, stasiun ini memiliki arsitektur yang keren dan pastinya jadi kebanggaan warga Jogja.
Komentar