Kuliner unik khas Bogor sering kita temui di saat kita mengunjungi kota hujan satu ini. Terdapat banyak sekali makanan populer untuk menggambarkan betapa kayanya kuliner kota Bogor. Ke Bogor ga afdol kalau tidak mencoba wisata kuliner di Bogor satu ini yaitu toge goreng. Uniknya, walaupun namanya toge goreng, tetapi proses pembuatannya sama sekali tidak digoreng dengan minyak. Faktanya, toge goreng merupakan salah satu jenis kuliner yang teknik memasaknya yaitu dengan cara direbus. Wisata kuliner unik khas bogor satu ini disajikan dengan tambahan ketupat, mi kuning dan potongan tahu goreng.
Source: pingpoint
Kemudian, untuk bumbu yang melumuri toge goreng Sendiri merupakan bumbu khas yang terbuat dari tauco dan oncom. Kuliner unik khas Bogor ini bercitarasa asam dan disertai manis. Toge goreng biasa dinikmati dengan kerupuk.
Salah satu keunikan kuliner Bogor satu ini adalah cara penjualannya. Para pedagang toge goreng menjajakan jualannya dengan gerobakan yang dipikul. Gerobak ini berisi tungku memasak dan baki bulat untuk merebus mi kuning dan toge tersebut. Diameter piringan bulat untuk wadah memasaknya berdiameter sekitar 30-35 cm.
Sementara itu, penamaan toge goreng Sendiri diadaptasi dari wajan atau wadah memasak toge goreng yang menyerupai penggorengan. Padahal proses memasaknya menggunakan air, bukan minyak. Lucu dan menarik perhatian bukan, Aladiners?
FAKTA SEJARAH MENGENAI TOGE GORENG
Di lain hal dari keternaran toge goreng, Mardim Liem selaku pemerhati sejarah yang berlatarbelakang keturunan China Bogor menjelaskan bahwa toge goreng terbentuk karena pada masa itu orang China terinspirasi oleh spaghetti khas Eropa dan China ingin membuat makanan serupa tapi dengan versinya sendiri.
Dari sanalah kuliner khas Bogor ini tercipta. Toge goreng ini lantas dibawa oleh perniagaan China ke Indonesia pada abad ke-18. Kala itu, namanya dikenal masyarakat dengan sebutan toge mi yang diambil dari dua bahan utama.
Racikan saus untuk toge goreng ini Sendiri telah disesuaikan dengan lidah orang lokal, yaitu menggunakan campuran tauco. Biasa juga disebut masyarakat sebagai ‘geco’ atau toge dan tauco.
Baca juga: 16 Jenis Soto di Pulau Jawa, Apa Bedanya?
Komentar