Kota Ini Bikin Hidup Jadi Terasa Lebih Nyaman dan Aman. Tertarik ke Sana?

1. Budapest, Hungaria

sumber foto: pexels.com

Meskipun bukan destinasi liburan favorit, rupanya infrastruktur dan permukiman di Budapest berkembang pesat selama 10 tahun terakhir ini. Selain memperbanyak jalur sepeda (yang pastinya bebas motor bandel dan pedagang kaki lima), mereka juga nyediain bus dan trem 24 jam.

Bukan cuma itu, berkat industri wine-nya yang berkembang pesat, kedai kopi dan jajanan pinggir jalannya pun jadi makin banyak. Berita bagus buat kamu yang suka makan! Oh ya, Budapest juga memperbanyak lapangan kerja buat para tenaga asing yang gak bisa bahasa setempat. Jadi makin gampang buat nyari kerja, deh.

2. Kuwait

sumber foto: internations.org/kuwait-city-expats

Kota di wilayah Timur Tengah jadi kota yang nyaman dan aman? Gak nyangka, kan? Nah, sejak beberapa tahun terakhir, Kuwait getol membuka diri terhadap budaya luar sekaligus memperbagus infrastruktur. Kalau dulu musik dan konser dilarang, sekarang hal-hal kayak gini udah mulai diperbolehkan. Yaaah, hal ini memang gak bisa dihindari, karena Kuwait dari dulu jadi pelabuhan penting buat perdagangan internasional. Menariknya lagi, di sini gak ada pajak penjualan dan penghasilan, lho. Asyik banget, kan?

3. Honolulu, Amerika Serikat

sumber foto: pexels.com

Aloha! Dengan segala pantai dan tari hula-hulanya, siapa yang gak happy waktu di Honolulu, Hawaii? Selain bikin bebas stress, Honolulu juga kota yang meraih skor tinggi buat pendidikan dan budayanya. Berkat dua hal ini, ekonomi mereka ikut tumbuh dan warganya pun terdidik bahagia.

Meskipun terkesan laidback, Honolulu justru lagi ngebut menyelesaikan sistem relnya yang rencananya mulai dipakai tahun 2020. Nantinya, jalur rel ini membentang dari Honolulu ke Kualaka’i sejauh 20 mil. Selain itu, berkat keterbukaan dan sikap santai kota ini, makin banyak warga asing dari Jepang dan negara Asia lainnya yang pindah ke sini. Akibatnya, Honolulu jadi makin terbuka sama keberagaman budaya, deh!

4. Taipei, Taiwan

sumber foto: pexels.com

Beda sama “induknya”, yaitu China, yang maju tapi dipenuhin orang aneh bin jorok, Taipei di Taiwan justru bikin hati adem. Selain infrastrukturnya yang juara, pelayanan kesehatan dan pendidikannya pun jempolan! Sebagai gambaran, layanan kesehatannya mencakup pengobatan Barat and China, biaya dokter, dokter gigi, dan beragam perawatan. Semuanya super murah sampai nyaris gratis!

Buat urusan pendidikan, orang tua bakal seneng sama sekolah Montessori di sana yang menyediakan makan buat para muridnya. Gak perlu repot-repot ngasih bekal atau uang jajan! Selain itu, Taipei juga ramah banget buat anak-anak. Gak peduli sepenuh apa pun kereta, siapa pun bakal langsung ngasih kursi buat anak kecil. Uwuwuwu :3

5. Auckland, Selandia Baru

sumber foto: internations.org/auckland-expats/portuguese

Mister setuju banget kalau Auckland, dan Selandia Baru secara keseluruhan, masuk daftar ini. Pertama-tama, Auckland adalah kota yang kaya budaya. Ini berkat keseriuasan pemerintahnya yang merangkul budaya suku asli Selandia Baru, yaitu Maori. Beda deh sama tetangganya (uhuk) yang dari dulu menekan Aborigin! Budaya Asia dan Amerika Selatan pun ikut dipelihara, makanya mereka yang ngerayain Imlek, Diwali, atau kangen makan makanan kampung halaman bisa bersuka cita kalau tinggal di Auckland.

Selain ramah budaya, Auckland juga ngasih pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas tinggi. Infrastrukturnya juga terus dikembangin mengingat tata kota awal Auckland berantakan banget. Kalau selama ini transportasi umum agak susah, dalam waktu dekat hal ini bakal teratasi. Yay!