Biasanya, kelahiran anak kembar dianggep unik. Kebanyakan dari kita pasti noleh dua kali kalau liat anak kembar di sekolah kita atau di tempat umum. Nah, lain ceritanya kalau kamu ada di desa Kodinhi di Kerala, India. Banyak penduduk di sini keliatan kayak membelah diri jadi dua atau lebih!
Desa kecil yang berjarak 15 km dari Malappuram ini memang "pabrik"nya anak kembar. Tiap tahun ada 15 pasang yang lahir di sana. Dari total penduduk 2000 jiwa, ada 204 pasang anak kembar sampai saat ini. Pantes aja kalau Kodinhi dinobatkan jadi desa dengan tingkat kelahiran anak kembar tertinggi di dunia. Fenomena ini jadi makin istimewa karena ternyata India termasuk negara dengan kelahiran anak kembar terjarang di dunia.
sumber foto: wanderingcerebrations.com
Baca juga: Marottichal: Desa Terpencil di India yang Diselamatkan oleh Catur
Kenapa fenomena misterius ini bisa terjadi? Kenapa harus di desa ini? Jangan-jangan ada campur tangan dewa-dewa langit? Sayangnya, sampai sekarang ilmuwan pun belom tahu. Banyak ilmuwan dari India, Jerman, bahkan Inggris yang tertarik sama fenomena ini. Mereka udah melakukan segala jenis penelitian, mulai dari neliti sample rambut anak kembar sampai bentuk tim khusus berjumlah 12 orang. Tim peneliti dari Pusat Biologi Sel dan Molekul ini rela berkemah di Kodinhi buat meneliti langsung fisiologi dan perilaku anak kembar. Jawabannya? Tetep aja masih nihil!
sumber foto: researchgate.net
Menurut penduduk sana, fenomena kelahiran anak kembar ini baru mulai terjadi di tahun 1949. Bahkan, perempuan Kodinhi yang nikah sama laki-laki pendatang dan laki-laki Kodinhi yang nikah sama perempuan luar desa juga tetep punya anak kembar. Saking banyaknya, anak kembar di sini ada dari segala kalangan usia. Nyari yang bayi, remaja, sampai lansia, semuanya ada yang kembar. Uniknya lagi, banyak pasangan kembar yang nikah sama pasangan kembar juga alias kembarception! (maksa).
Banyaknya anak kembar yang lahir ngelahirin persoalan baru. Tahu sendiri, kan, kalau biaya yang harus dikeluarkan orang tua jadi ikutan double? Makanya, banyak kepala keluarga di Kodinhi berharap pemerintah ngasih bantuan khusus buat keluarga yang punya anak kembar. Yaaa, minimal buat bantuin biaya pendidikan dan kesehatan, lah. Semoga pemerintah sana bisa nyanggupin permintaan mereka, ya.
Komentar