Keunikan Desa Wisata Sade - Lagi jenuh dengan kehidupan kota yang sibuk? Mendingan liburan ke destinasi-destinasi wisata yang asik, yuk! Mister punya rekomendasi yang ciamik nih buat kamu: Desa Sade di Lombok Tengah. Desa ini adalah kampung asli Suku Sasak, dan kalau jalan-jalan ke sini, kamu akan banyak belajar tentang kehidupan, adat istiadat, budaya, kesenian, dan lain-lain khas masyarakat desa dengan kearifan lokalnya. Jadi bisa liburan sekaligus nambah wawasan. Desa ini bertambah populer karena menjadi tujuan wisata bagi para pengunjung yang akan menonton MotoGP Mandalika 2022. Sebenarnya apa aja sih keunikan Desa Sade ini?
Lantai Rumah Dilumuri Kotoran Kerbau
Sumber gambar: Shutterstock
Hah? Emang nggak bau? Tentunya nggak setiap waktu lantai-lantai di rumah desa ini dilumuri kotoran, ya, tapi cuma setiap beberapa waktu aja. Tujuan warga melumuri lantai dengan kotoran adalah supaya lantai bersih dari debu, menguatkan lantai, dan mencegah serangga masuk ke rumah. Wah, bisa dicoba di rumah sendiri nih!
Rumah Tahan Gempa
Sumber gambar: Shutterstock
Walaupun mayoritas rumah di Desa Sade dindingnya terbuat dari anyaman bambu, atapnya dari alang-alang kering, dan lantainya dari campuran tanah liat dan sekam padi, tapi rumah-rumah ini tahan gempa lho! Setelah gempa mengguncang Lombok beberapa waktu lalu, tapi nyatanya rumah-rumah di desa ini tetap kokoh berdiri.
Baca juga: Kerennya Air Terjun Laut di Pantai Nambung, Lombok Barat
Tradisi Kawin Culik
Sumber gambar: Shutterstock
Tradisi ini biasa disebut Merariq. Dimulai dari penculikan calon mempelai wanita oleh calon mempelai pria, dengan tanpa sepengetahuan orangtua calon mempelai wanita. Setelah berhasil menculik calon mempelai wanita, pihak pria harus segera memberitahu pihak keluarga wanita bahwa anaknya telah diculik dan diketahui seluruh warga desa. Setelah itu berlanjut dengan rentetan ritual pernikahan khas adat Suku Sasak. Namun, sebelum mulai diculik, calon mempelai wanita harus sudah pandai menenun tenun ikat yang dinamakan seseq.
Sebelum Menikah, Harus Bisa Menenun
Sumber gambar: Shutterstock
Bisa menenun adalah syarat utama seorang perempuan Suku Sasak untuk bisa menikah. Setiap rumah memiliki alat tenunnya masing-masing, dan seorang ibu harus bisa mengajarkan anak perempuannya menenun sedari kecil.
Baca juga: Bukit Batu Idung di Lombok yang Menawan Hati
Pohon Cinta
Sumber gambar: Shutterstock
Masih berhubungan dengan tradisi perkawinan di Desa Sade, akan kurang rasanya jika tidak membicarakan Pohon Cinta. Pohon ini adalah pohon kering yang berdiri di tengah-tengah desa. Lho, terus apa istimewanya? Pohon ini ternyata adalah saksi cinta muda-mudi Desa Sade saat melakukan 'kawin culik', dan di pohon inilah meeting point calon mempelai wanita dan calon mempelai pria.
Masih banyak lagi hal-hal unik yang bisa kamu temui di Desa Sade. Dengan ikut tur Jelajah NTB ini, kamu akan mengenal Suku Sasak dan Desa Sade lebih dalam. Selain itu, kamu juga akan diajak mengunjungi spot-spot menarik lainnya di Nusa Tenggara Barat seperti Pantai Kuta, Tanjung Aan, Pantai dan Bukit Seger, dan lain-lain.
Baca juga: Bukan Cuma Ayam Taliwang, Ini 6 Kuliner Khas Lombok Lainnya yang Wajib Kalian Coba
Komentar