Ketupat, Lontong, dan Buras – Lebaran tinggal menghitung hari nih, Aladiners! Menu favorit yang pasti ada saat Lebaran di rumah apa aja nih? Sayur lodeh, opor ayam, rendang, apa lagi? Semua menu tersebut sangat cocok dimakan dengan ketupat, lontong ataupun buras. Jika membahas ketiga makanan tersebut, ternyata ketupat, lontong dan buras memiliki beberapa perbedaan. Sama tapi tak serupa, itula kalimat yang menggambarkan makanan-makanan itu.
Berikut Beberapa Perbedaan antara Ketupat, Lontong atau Buras
Ketupat
Source: maduraindepth.com
Ketupat merupakan salah satu makanan khas yang pasti ada saat hari raya Idul Fitri. Biasanya, ketupat dimakan dengan berbagai lauk yang kaya akan rasa. Bahan utama pembuatan ketupat adalah beras yang dimasukkan ke dalam sebuah anyaman januí atau daun kelapa muda yang berbentuk persegi empat. Ketupat, lontong, dan buras merupakan makanan yang sama-sama dibungkus dengan daun. Bedanya, ada yang daun pisang dan ada yang menggunakan daun kelapa muda.
Source: blogunik.com
Ketika melakukan proses memasak ketupat, beras sebelum diisi ke dalam anyaman harus dicuci dulu. Kemudian, dimasukkan ke dalam daun pembungkusnya. Untuk mendapatkan tekstur ketupat yang ideal, harus dimasak dan direbus selama 2-4 jam hingga matang.
Lontong
Source: iStock/liputan6.com
Lontong merupakan salah satu makanan yang terbuat dari beras. Setelah beras dicuci bersih, lalu dibungkus ke dalam daun pisang. Biasanya, lontong bisa dibuat dari beras setengah matang (telah diaron) ataupun beras mentah.
Beras setengah matang ini kemudian dibungkus daun pisang yang berbentuk silinder atau tabung. Selanjutnya, ujung atas dan bawah daun pisang tersebut disematkan lidi untuk mengikat. Metode masak lontong biasanya direbus dengan air yang banyak. Rasa lontong sendiri cenderung tawar.
Source: iStock/food.detik.com
Di Indonesia, lontong biasa dikenal dengan dua macam yaitu lontong polos dan lontong isi. Lontong isi yakni berisi potongan sayuran ataupun oncom. Sedangkan, lontong polos disajikan dengan sayur gurih seperti lodeh. Lauknya juga mirip sama dengan sajian ketupat, lontong, dan buras.
Buras
Source: Wikipedia.id
Buras adalah kudapan dari beras yang khas dari Suku Bugis. Buras sangat mirip dengan lontong. Bentuk buras cenderung lebih pendek dibandingkan bentuk lontong. Biasanya buras menggunakan bahan beras yang telah dimasak bersama santan. Karena dimasak dengan santan, rasa dari buras lebih gurih. Setelah diaron bersama santan, buras dimasukkan ke dalam daun pisang dan dikukus.
Source: mesinkelapaparut.id
Kudapan gurih ini menjadi makanan yang wajib ada dalam acara hajatan atau acara besar Suku Bugis. Acara besar yang dimaksud adalah pertunangan, pernikahan, tahlilan, dan acara penting lainnya. Biasanya di acara tersebut, buras akan dimakan sebagai kudapan, tanpa makanan pendamping.
Baca juga: 6 Tradisi Unik Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia
Komentar