Saat negara lain masih berpacu melawan virus korona, salah satu negara di Benua Amerika ini justru sangat santai menghadapi pandemi ini. Saking santainya, pusat hiburan dan event olahraga pun masih berlangsung.
Sumber: https://thegrayzone.com/2020/04/13/regime-change-coronavirus-nicaragua/
Nicaragua yang berbatasan langsung dengan Kosta Rika dan Honduras ini tidak menerapkan protokol kesehatan seperti yang dilakukan berbagai negara di dunia. Bahkan pemerintahnya membebaskan warganya berkumpul dan tidak menerapkan physical distancing. Menurut sang presiden, Juan Carlos Ortega, negaranya memang unik dan mempersilakan warganya untuk berkumpul bersama keluarga.
Walaupun WHO sudah memerintahkan kepada semua negara untuk menerapkan physical distancing, Nicaragua justru sebaliknya. Tidak adanya arahan pencegahan Covid-19 yang ketat dari pemerintah membuat masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa.
Padahal pada 13 April 2020 lalu, negara ini telah mencatat 9 kasus positif dengan 1 pasien meninggal dunia. Rendahnya catatan kasus di negara ini bukan semata-mata karena memang tidak ada pasien baru, tapi Nicaragua memang tidak pernah melakukan tes Covid-19 sejak awal pandemi ini menyebar.
Hal inilah yang menjadi kekhawatiran bagi beberapa negara di sekitarnya terutama Costa Rica yang saat ini sudah mencatatkan lebih dari 600 kasus positif dan Honduras lebih dari 500. Parahnya lagi karena dua negara ini berbatasan langsung dengan Nicaragua.
Sumber: https://www.culturalsurvival.org/news/covid-19-starts-nicaragua-settler-violence-continues
Santai memang boleh tapi kayaknya nggak pas ya kalau santainya di situasi kaya gini. Nah, beruntunglah kita ada di Indonesia karena pemerintah tetap melaksanakan protokol kesehatan yang disarankan oleh WHO.
Ngomong-ngomong soal Nicaragua, negara ini memang termasuk ke daftar negara termiskin di dunia tapi punya potensi alam yang luar biasa, lho. Di antaranya adalah Kota Granada, Pulau Ometepe, dan Little Corn Island. Mungkin faktor kemiskinan itu yang menjadi penyebab tidak adanya physical distancing di Nicaragua. Jose Pallais, seorang mantan menteri luar negeri Nicaragua juga mengatakan bahwa mungkin pemerintah takut mengalami kerugian ekonomi yang besar khususnya di pariwisata jika melakukan pencegahan Covid-19. Meski begitu, nggak ada salahnya nih kalau nanti setelah pandemi ini berakhir, Nicaragua bisa jadi daftar kunjungan kamu selanjutnya.
Komentar