Wisata di Bukit Kasih, Manado - Dengan banyaknya agama dan kepercayaan yang tumbuh di Indonesia, toleransi adalah salah satu hal utama yang dibutuhkan oleh negara ini. Toleransi beragama diperlukan agar setiap orang dapat hidup berdampingan secara selaras dan harmonis, walaupun berbeda kepercayaannya.

[caption id="attachment_36533" align="aligncenter" width="1024"] Sumber: Shutterstock[/caption]

Mencerminkan keindahan toleransi beragama di Indonesia, Bukit Kasih adalah salah satu tempat wisata di Manado yang wajib banget kamu kunjungi, Aladiners. Berlokasi di Desa Kanonang, Kawangkoan, sekitar 55 kilometer dari pusat Manado, Sulawesi Utara, Bukit Kasih dibangun di atas area seluas 4 hektar yang dikelilingi oleh kehijauan alam yang masih lestari. Di sini, kita bisa melihat bahwa perdamaian antar agama bisa diciptakan jika kita mau bertoleransi satu sama lain. Dikelilingi udara yang sejuk, kamu bisa berkunjung ke 5 rumah ibadah yang ada di sini; gereja Katolik, gereja Kristen Protestan, kuil Buddha, masjid dan kuil Hindu yang semuanya berada di puncak kedua dari Bukit Kasih.

[caption id="" align="alignnone" width="1971"] Sumber: https://www.kompasiana.com/srijembar/5c0dbe73ab12ae72422c9ca4/bukit-kasih-kanonang-sejatinya-wonderful-indonesia[/caption]

Berdiri dengan tinggi hingga 22 meter, Menara Toleransi dibangun dengan bentuk segi lima. Setiap sisinya bertuliskan beberapa bait kalimat dari masing-masing kitab suci kelima agama tersebut. Untuk mencapai puncak Bukit Kasih, kamu harus berjalan menyusuri 2.435 anak tangga yang cukup curam dan berkelok. Makanya, pastikan kondisi kesehatan kamu sedang prima ya, Aladiners. Jangan lupa juga pakai alas kaki yang nyaman. Sambil menyusuri anak tangga, mata kamu juga akan dimanjakan oleh pemandangan indah dengan beberapa mata air panas alami yang terkadang digunakan oleh masyarakat sekitar untuk memasak jagung, kacang dan telur.

Baca juga 5 Atraksi Wisata di Manado dan Sekitarnya

Memperlihatkan keberagaman budaya dan kepercayaan Sulawesi yang kaya, kamu juga bisa melihat pahatan wajah nenek moyang Suku Minahasa, Toar dan Lumimuut, di tebing puncak kedua Bukit Kasih. Legenda Toar dan Lumimuut memang berasal dari area ini. Nama Bukit Kasih sendiri bahkan diambil dari legenda hubungan percintaan terlarang antara Toar dan Lumimuut yang merupakan ibu dan anak, lho. Gimana, Aladiners... tertarik buat berkunjung ke salah satu tempat wisata di Manado ini? Yuk, barengan sama Mister Aladin!