Suka boneka? Suka nonton pertunjukan seni? Kalau iya, kalian mungkin tertarik dengan teater boneka Papermoon alias Papermoon Puppet Theatre di Kabupaten Bantul, Jogja. Eitz, bonekanya bukan boneka lucu kayak yang di kasur anak-anak, melainkan boneka berukuran besar dalam wujud manusia berbahan kayu dan kertas karton. Teater boneka ini kian terkenal setelah tampil pada film AADC 2.
Papermoon Puppet Theatre didirikan pada 2006 oleh pasangan suami istri Iwan Effendi dan Maria Sulistyani. Kenapa memilih boneka? Alasannya simpel, manusia sudah lekat dengan boneka sejak kecil.
Hal tersebut terlihat saat orangtua biasanya meletakkan boneka di dekat anaknya sebagai mainan, bahkan ketika anak belum mengerti apa-apa. Ini menunjukkan bahwa boneka sebenarnya mudah diterima oleh manusia.
Pada 2008, untuk pertama kalinya, Papermoon Puppet Theatre menggelar Pesta Boneka. Dalam event bienial (dua tahunan) tersebut, Papermoon Puppet Theatre mengundang pembuat dan dalang teater boneka dari berbagai negara.
Sama seperti pertunjukan wayang, pertunjukan teater boneka Papermoon juga menghadirkan dalang. Kalau dalang wayang hanya menggunakan tangan untuk menggerakkan wayang, dalang teater boneka menggunakan tangan dan kaki untuk menggerakkan boneka.
Sumber: https://www.facebook.com/249980071701169/photos/a.249980808367762/645707358795103/?type=3&theater
Bukan hal mudah untuk bisa jadi dalang teater boneka, apalagi, dalam pertunjukan, nggak ada suara sama sekali dari karakter yang dimainkan. Jadi, dalang harus pintar-pintar menggerakkan boneka untuk menyampaikan jalan cerita, termasuk menggambarkan mimik sedih, marah, kecewa, senang, dll.
Tiap kali akan menggelar pertunjukan, pengurus Papermoon Puppet Theatre membuat boneka baru. Ini jelas memakan waktu yang cukup lama, bisa berbulan-bulan, bahkan setahun!
AADC 2 dan Tulus
Kalian yang udah nonton film “Ada Apa dengan Cinta? (AADC) 2” yang tayang pada 2016 lalu, kalian pasti ngeh dengan Papermoon Puppet Theatre. Saat Rangga dan Cinta bertemu kembali di Jogja dan kembali nge-date, keduanya nonton pertunjukan teater boneka itu.
Kisah teater boneka yang ditampilkan pada AADC 2 berjudul “Secangkir Kopi dari Playa”, tentang sepasang kekasih yang harus terpisah jarak dan waktu karena si laki-laki harus mengemban tugas pergi ke tempat yang jauh.
Sumber: https://www.ardiankusuma.com/2016/07/rumah-papermoon-puppet-theatre.html
Selain tampil pada film AADC 2, kelompok teater boneka Papermoon juga tampil pada video klip lagu Tulus berjudul “Manusia Kuat”. Dalam video klip tersebut, cerita yang diangkat adalah tentang seorang anak yang berhasil mengatasi ketakutan menjadi kekuatan.
Kalau penasaran ingin melihat kesibukan pengelola Papermoon Puppet Theatre, kalian bisa datang ke studionya yang dinamakan Rumah Papermoon. Lokasinya di Desa Sembungan, Bantul. Dari pusat kota Jogja, jaraknya 35 – 45 menit berkendara.
Sumber: https://www.ardiankusuma.com/2016/07/rumah-papermoon-puppet-theatre.html
Rumah Papermoon nggak dibuka untuk umum. Kalau mau ke sana, kalian mesti janjian dulu lewat e-mail. Atau, kalian juga bisa mantengin Instagramnya (@papermoonpuppet), karena terkadang Papermoon Puppet Theatre ngadain studio visit untuk umum.
Rumah Papermoon terdiri dari dua lantai. Isi di dalamnya tentu saja berbagai boneka dan perlengkapan untuk pentas. Di waktu tertentu, di lantai 2, digelar workshop kecil-kecilan membuat kerajinan tangan yang diperuntukkan bagi anak-anak.
Komentar