Sebelum Mister jawab, Mister pengen nanya nasib rencana traveling kamu. Ada berapa tiket kamu yang harus di-reschedule atau dibatalin? Berapa itinerary yang harus dicoret?
Sabar ya, teman. Ada banyak orang bernasib serupa gara-gara corona. Yah, gimana pun juga, kesehatan tetap nomor 1, traveling baru menyusul. Daripada cemberut, mendingan cari alternatif liburan seru-seruan tanpa naik pesawat atau kereta ke tempat yang jauh. Salah satunya adalah dengan staycation.
Kalau diartiin secara simple, staycation itu nyantai di rumah sendiri atau di hotel yang gak jauh dari daerah tempat tinggal kita. Sejak pertengahan 2019 lalu, hasil riset ABTA udah menunjukkan kalau staycation jadi tren dan bakal makin ngetren di tahun 2020.
Wah, kok bisa ngetren? Memang apa serunya sih staycation? Nih, Mister kasih 5 alasan kenapa kamu harus coba staycation!
1. Hemat uang
[caption id="" align="aligncenter" width="960"]
Sumber: which.co.uk/news/2019/01/how-to-save-money-in-2019/[/caption]
Gak bisa dipungkiri, traveling ke tempat yang jauh butuh biaya tiket, biaya tiket wisata atau tur, dan pastinya biaya menginap. Kalau staycation, kamu cuma perlu nyiapin budget menginap aja. Ongkos yang diperlukan buat sampai hotel pun gak seberapa. Biaya makan pun lumayan tertutupi kalau kamu pilih kamar yang udah termasuk sarapan. Dengan begini, kamu bisa senang-senang dengan biaya terjangkau!
2. Kasih kesempatan diri untuk istirahat
[caption id="" align="aligncenter" width="1574"]
Sumber: planetfitness.com[/caption]
Buat kamu yang milih recharge diri dengan cara menyepi ketimbang party, staycation cocok buat kamu. Setelah lama berkutat sama kerjaan kantor, ngurusin tugas kuliah, atau ngurusin keluarga di rumah, kasih kesempatan ke diri kamu untuk istirahat di hotel. Gak akan ada ributnya suara atasan, teman, atau bahkan teriakan anak-anak. Beres-beres dan menyiapkan masakan pun gak perlu dilakukan karena semuanya udah dilakukan orang lain.
3. Packing jadi lebih simple
[caption id="attachment_36589" align="aligncenter" width="1124"]
Sumber: fimela.com[/caption]
Coba bandingin barang-barang yang harus kamu bawa waktu nge-trip dan staycation. Udah pasti lebih banyak pas nge-trip, kan? Belum lagi kalau ada barang yang ketinggalan atau ternyata gak boleh masuk bandara. Wah, harus nyiapin biaya lebih buat beli lagi. Nah, kalau staycation, kamu cukup bawa HP, dompet, dan baju secukupnya. Ada yang ketinggalan? Tinggal balik ke rumah, deh buat ngambil!
Baca juga: 10 Hotel Instagenic di Jakarta
4. Gak perlu ngerasain stress terkait traveling
[caption id="attachment_36590" align="aligncenter" width="1100"]
Sumber: liputan6.com[/caption]
Seseneng-senengnya mau berangkat traveling, pasti ada saatnya kita menggerutu karena harus bangun pagi-pagi buta demi ngejar pesawat. Ada saatnya leher kamu pegel banget gara-gara kelamaan duduk nunggu kereta delay. Ada saatnya kamu ribet sama printilan tiket, itinerary, dan paspor yang harus dijaga dan bolak-balik dikeluarin. Nah, kalau staycation, kamu bisa berangkat santai dan bebas dari segala tunggu-menunggu.
5. Hemat waktu
[caption id="" align="aligncenter" width="2000"]
Sumber: lineragency.greencarrier.com[/caption]
Masih berhubungan sama alasan nomor 4, nge-trip mengharuskan kamu mengukur waktu perjalanan dari rumah ke bandara, dari bandara ke tempat wisata, dan berapa banyak waktu yang diperlukan untuk menyusun itinerary dalam satu hari. Seru sih seru, tapi yang jelas makan waktu banyak. Nah, kalau staycation, gak ada waktu yang perlu dihitung, yang penting kamu tahu waktu check-in dan check-out supaya gak perlu diingetin pihak hotel.
Komentar