Icip-icip 7 Kuliner Khas Papua, Kamu Tertarik yang Mana?

1. Aunu Senebre

Sumber: https://www.sumber.com/jalan-jalan-kuliner/papua/kuliner-papua/sumber/aunu-senebre-2.html (diambil dari plimbi.com)

Kuliner khas Papua yang satu ini punya nama yang cukup unik. Aunu Senebre adalah makanan berupa nasi, teri, irisan daun talas, dan parutan kelapa. Cara memasaknya, nasi dan teri digoreng lalu dicampur dengan daun talas dan parutan kelapa. Keempat bahan tersebut lantas dikukus bersama selama 25 menit. Aunu Senebre biasanya disajikan dengan umbi-umbian. Pada ajang Anugerah Pesona Indonesia yang diselenggarakan pada 2017, Aunu Senebre masuk sebagai nominasi untuk kategori makanan tradisional terpopuler.

2. Kue Lontar

Sumber: https://sahabatnesia.com/makanan-khas-papua/ (diambil dari https://umurozziqoh.wordpress.com)

Melihat gambar di atas, makanan apa yang terlintas di benakmu? Yap, kue lontar memang mirip pie susu, jajanan khas Pulau Dewata. Bedanya, kue lontar lebih tebal dan lebih lebar. Kue ini dibawa ke Papua oleh bangsa Belanda. Dalam bahasa Belanda, disebut rontart. Namun, karena orang Papua susah melafalkannya, mereka menyebutnya sebagai lontar. Varian rasa kue lontar, antara lain meses cokelat, potongan buah stroberi, dan kismis.

3. Cacing Laut

Sumber: https://203.190.241.9/read/2014/08/26/071555/2672347/1519/cacing-laut-obat-keperkasaan-pria-papua (diambil dari Aan/ detiktravel)

Seriusan cacing? Iya, bener, kuliner yang berasal dari Raja Ampat ini berbahan cacing. Kamu yang tinggal di luar Papua mungkin ogah, ya, makan makanan ini. Bagi orang Papua, cacing laut cukup populer khususnya di kalangan pria karena dapat membuat mereka semakin jantan dan perkasa. Cacing yang digunakan ialah cacing laut yang berwarna cokelat kemerahan. Cacing tersebut punya kandungan protein yang cukup tinggi. Cara memasaknya, cacing digoreng terlebih dahulu kemudian dibumbu balado atau bisa juga dengan memasaknya menjadi sate.

4. Es Kelapa Muda Asam Manis

Sumber: https://sajiansedap.grid.id/read/10731777/yakin-deh-sekali-seruput-es-kelapa-muda-asam-manis-ini-buat-semangat-balik-lagi?page=all (diambil dari freelance1)

Biar makin seger, setelah icip-icip makanan, sekarang kita icip-icip minuman, yuk! Kamu pasti udah tahu, kan, es kelapa muda? Es yang satu itu emang maknyus banget apalagi ketika diminum saat musim kemarau. Di Papua, kamu juga bisa menemukan es kelapa muda. Berbeda dengan es kelapa muda pada umumnya yang manis, es kelapa muda di Papua ada rasa asamnya yang berasal dari perasan jeruk nipis. Makin seger aja, nih!

5. Es Matoa

Sumber: https://sahabatnesia.com/makanan-khas-papua/ (diambil dari https://umurozziqoh.wordpress.com)

Es matoa merupakan minuman yang berisi agar-agar, cincau, biji selasih, kolang-kaling, dan tentunya buah matoa, buah khas Indonesia Timur yang bentuknya mirip kelengkeng. Coba lihat gambarnya di atas. Kelihatan seger banget, ya! Apalagi ketika diminum sambil makan gorengan. Tambah nikmat! FYI, buah matoa punya banyak khasiat untuk kesehatan. Buah tersebut dapat mengatasi ambeien, mencegah hipertensi, melancarkan peredaran darah, dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Harga buah matoa cukup mahal, lho, yakni Rp160.000 per kg.

6. Jus Sunset

Sumber: https://sahabatnesia.com/makanan-khas-papua/ (diambil dari https://umurozziqoh.wordpress.com)

Satu lagi kuliner Papua yang namanya unik, jus sunset. Lihat, deh, gambarnya di atas. Cerah banget, kan, warna kuningnya. Warna kuning inilah yang membuat minuman ini dinamakan sunset. Jus sunset merupakan campuran antara jus wortel dan jus jeruk. Jus wortel di bagian atas dan jus jeruk di bagian bawah. Minuman ini biasanya dicampur dengan biji selasih yang membuatnya makin nikmat.

7. Sarang Semut

Sumber: https://www.bukalapak.com/p/kesehatan-2359/obat-suplemen/herbal/izxilx-jual-sarang-semut-papua-500-gram

Di tangan orang Papua, sarang dari hewan semut dapat menjadi minuman kesehatan. Beberapa penyakit yang bisa diobati dengan sarang semut adalah wasir, TBC, lupus, dan jantung koroner. Ada dua jenis sarang semut, yaitu sarang semut kering yang dioven dan sarang semut yang sudah diolah menjadi bubuk. Gambar yang kalian lihat di atas adalah sarang semut kering.

Untuk sarang semut kering, cara meminumnya ialah sarang semut direbus terlebih dahulu kemudian air hasil rebusan tadi dicampur dengan tiga gelas air mineral. Untuk yang bubuk, dua sendok makan sarang semut bubuk dicampur tiga gelas air mineral. Sarang semut harus diminum dua kali dalam sehari dan bisa disajikan panas ataupun dingin. Per bungkusnya, sarang semut kering dihargai Rp200.000, sedangkan sarang semut bubuk dihargai Rp150.000.