Kuah hitam dengan irisan daging dan taburan kecambah. Itulah rawon. Memang tidak ada yang spesial dari rawon. Begitu-begitu saja tampilannya. Namun, bagaimana jika ada rawon yang bernama rawon kalkulator? Mendengar namanya saja sudah bikin penasaran, ya. Bagaimana bisa makanan digabungkan dengan alat hitung?
Kalian yang tinggal di Surabaya atau pernah ke sana, tahukah kalian Taman Bungkul? Di taman kota itulah, tepatnya di sentra pedagang kaki lima, kalian bisa makan rawon kalkulator. Warung tersebut buka setiap hari pukul 11.00—03.00 WIB. Iya bener, warungnya buka dari siang sampai dini hari. Semakin malam, rawon kalkulator semakin ramai, apalagi saat malam minggu.
Nama asli warung tersebut adalah Sedap Malam. Rawon kalkulator adalah nama yang diberikan pengunjung. Apakah hanya rawon yang dijual di Warung Sedap Malam? Nggak, masih ada soto. Namun, tetap saja primadonanya adalah rawon. Kalian dijamin puas, deh, saat makan rawon kalkulator karena dagingnya nggak pelit, besar-besar gitu. Kenyang, deh, pokoknya!
Sumber: http://sumarnolumajang.blogspot.com/2016/04/rawon-kalkulator-terancam-dipindah-dari.html (by Satria Nugraha/Raya)
Lantas, kenapa rawon di Warung Sedap Malam diidentikkan dengan kalkulator? Lihat saja para pegawai di sana yang mampu menghitung tagihan para pembeli dengan cepat bak kalkulator. Mereka menghitung di luar kepala tanpa bantuan alat apa pun.
Selesai makan, pergilah ke kasir dan sebutkan makanan dan minuman apa saja yang kalian beli. Dengan cekatan, pegawai akan menghitung dan memberitahukan tagihan yang harus kalian bayar. Kalian bisa jadi terbengong-bengong menyaksikan keahlian menghitung pegawai Warung Sedap Malam. Cepat dan tepat. Kalau masih nggak percaya, cobalah minta struk dan lihat tagihan yang tertera di sana. Jumlahnya sama persis seperti yang diucapkan pegawai.
Sumber: https://www.listeninda.com/2016/04/review-makan-rawon-kalkulator-di-taman.html
Suladi atau akra disapa Macan adalah pegawai senior Warung Sedap Malam yang sangat dijagokan dalam urusan hitung-menghitung tagihan. Pegawai yang bekerja di Warung Sedap Malam sejak 90-an itu mampu menyelesaikan hitungan tagihan dalam waktu 1 menit, tidak peduli seberapa banyak item yang harus dihitung. Wow!
Kalau kita mungkin bakal puyeng, ya, kalau harus hitung-menghitung di luar kepala. Kalau Pak Suladi, mah, enteng aja. Udah nggak perlu kalkulator, Pak Suladi sendirilah kalkulatornya.
Nggak ada “resep” khusus yang dipraktikkan Suladi agar bisa menghitung cepat dan tepat layaknya kalkulator. Semua berkat terbiasa. Sehari-hari, Suladi terbiasa menyajikan rawon, soto, dan aneka side dish yang membuatnya akhirnya hapal dengan harganya. Sehari-hari, Suladi terbiasa menghitung tagihan pembeli yang membuatnya akhirnya bisa menghitung dengan cekatan.
Sumber: http://ratnanene.blogspot.com/2015/04/kuliner-surabaya-rawon-daging-warung.html
Hitung cepat ala kalkulator inilah yang membuat Warung Sedap Malam dijuluki rawon kalkulator. Itu pulalah yang menjadi daya tarik dari Warung Sedap Malam. Banyak yang datang ke sana karena penasaran dengan keahlian hitung cepat pegawainya.
Warung yang menjual rawon kalkulator, Warung Sedap Malam, udah tua banget usianya. Warung tersebut berdiri sejak 1970-an dan sampai sekarang masih eksis. Awet, ya. Gak ada salahnya kalian mampir ke rawon kalkulator saat sedang travelling ke Surabaya. Seporsi rawon kalkulator dihargai Rp20.000.
Kalau kalian pengen nonton seberapa hebat pegawai rawon kalkulator dalam menghitung tagihan, nih, Mister kasih videonya.
Komentar