Nenek sudah tua. Giginya tinggal dua. Artikel ini bukan tentang lagu "Burung Kakaktua". Terus, kenapa diawali dengan lirik nenek sudah tua? Kali ini, Mister mau kasih info seputar hantu nenek. Sosok nenek-nenek di bawah ini bukan nenek biasa. Wajah boleh tua, tapi keseraman akan selalu terpampang di wajah mereka. Seberapa seram, sih, wajah dan perbuatan mereka?
1. Onibaba
Dari negeri matahari terbit, ada Onibaba, wanita hantu berwajah tua dengan dua tanduk di kepalanya. Saat mengincar korban, ia menyembunyikan wajah seramnya dan berganti rupa menjadi nenek berwajah melas yang duduk menantikan pertolongan. Ketika orang yang “termakan” bujuk rayu si nenek mendekat, tanpa segan nenek tersebut alias Onibaba menikamnya dengan pisau lalu mengambil hatinya. Hati tadi kemudian dimakan. Terkadang, ia juga meminum darah janin. Onibaba ini memang kanibal alias pemakan daging manusia.
Kenapa Onibaba suka banget makan daging manusia? Alkisah, ada sebuah keluarga di Kyoto, Jepang yang punya anak perempuan yang bisu. Keluarga pun memeriksakannya ke dokter, akan tetapi dokter angkat tangan karena itu adalah cacat bawaan. Nggak kekurangan akal, keluarga membawanya ke dukun. Dukun bilang, satu-satunya cara agar anak itu dapat berbicara ialah dengan memakan hati manusia dan janin segar.
Sumber: http://streamline.filmstruck.com/2017/10/05/women-at-war-onibaba-1964/
Keluarga si anak pun meminta tolong pengasuh untuk berburu hati dan janin. Sebelum pergi berburu, pengasuh berpamitan pada anak perempuannya dan memberinya jimat perlindungan. Lelah berjalan dari satu tempat ke tempat lain demi menemukan hati dan janin, pengasuh beristirahat dalam gua. Suatu hari, ada seorang wanita hamil yang singgah ke gua tersebut. Tanpa pikir panjang, pengasuh langsung menikamnya dan mengambil janinnya. Betapa terkejutnya pengasuh ketika tahu bahwa wanita hamil yang dibunuhnya itu adalah anak perempuannya. Ini diketahui dari jimat perlindungan yang dibawa wanita itu.
Perasaan bersalah yang amat sangat membuat pengasuh itu menjadi gila dan kegilaan itu membuatnya membunuh siapa saja di dekatnya untuk mendapatkan hati mereka dan memakannya. Yup, si pengasuh pada akhirnya berubah menjadi Onibaba.
2. Baba Yaga
Sumber: https://www.vice.com/en_us/article/evbbjj/the-enduring-allure-of-baba-yaga-an-ancient-swamp-witch-who-loves-to-eat-people (diambil dari Wikipedia Commons by Victor Vasnecov)
Pecinta anak. Itulah sifat Baba Yaga, hantu nenek yang berasal dari cerita rakyat Slavia, Eropa Timur. Dalam bahasa Slavia, baba berarti nenek atau wanita tua. Baba Yaga, kan, hantu, tapi, kok, cinta anak-anak? Cintanya bukan cinta kasih gitu. Baba Yaga cinta anak-anak karena dia suka menculik mereka dan memakannya. Iya, Baba Yaga ini juga kanibal, sama kayak Onibaba.
Baba Yaga tinggal di gubuk kecil di hutan. Dia melindungi gubuknya dengan membangun pagar yang terbuat dari tengkorak manusia. Baba Yaga juga bisa terbang kayak nenek sihir, lho. Pakai sapu terbang juga? Bukan, melainkan pakai alu. Tahu alu? Itu, lho, alat tradisional dari kayu yang dipakai buat numbuk padi. Tahu nggak, sih, meskipun merupakan sosok hantu yang menyeramkan, Baba Yaga pernah melakukan kebaikan pada seorang gadis, lho.
Alkisah, ada seorang gadis bernama Vasilisa. Ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi dengan wanita jahat yang punya anak yang juga sama jahatnya. Mirip Cinderella gitu. Suatu hari, ketika ayah Vasilisa sedang tidak ada di rumah, ibu tirinya memintanya pergi ke hutan untuk menyelesaikan tugas di sana. Hutan, kan, gelap banget, ya. Jadi, Vasilisa kesusahan buat nyelesain tugas dari ibu tirinya. Ia pun mencari pertolongan dan bertemulah ia dengan Baba Yaga. Baba Yaga lantas memberinya lentera yang membuat Vasilisa dapat merampungkan tugas dari ibu tirinya. Tuh, hantu masih bisa berbuat baik, ya, ternyata.
3. Jenny Greenteeth
Sumber: https://www.artstation.com/artwork/4Deol (by Daniel Jimenez Villalba)
Dari namanya, udah ketahuan, kan, warna hantu nenek dari Inggris ini? Betul sekali, warnanya hijau. Taringnya tajam dan tangan serta kukunya panjang. Kalau Baba Yaga cinta anak, Jenny Greenteeth cinta sungai. Dia adalah hantu penjaga sungai. Kalau ada orang yang lagi berjalan di dekat sungai dan gak berhati-hati lantas jatuh ke sungai, jadilah dia korban Jenny Greenteeth.
Dari permukaan sungai, Jenny Greenteeth tampak seperti rumput yang menyembul. Orang yang penasaran dan mendekatinya, akan ditarik lebih dalam dan makin dalam. Jenny Greenteeth akan menenggelamkan korbannya sampai mati. Tenggelamnya korban adalah kesenangan baginya. Ngeriiii….. Selain Jenny Greenteeth, si hantu sungai ini juga dikenal dengan nama Wicked Jenny, Peg o’ Nell, Ginny Greenteeth, dan Grindylow.
Grindylow? Sounds familiar? Buat penggemar Harry Potter, mungkin udah gak asing sama Grindylow. Ia muncul pada seri keempat, “Harry Potter and the Goblet of Fire”. Ingat adegannya? Itu, tuh, pas Harry nyebur ke Black Lake buat nyelametin Ron di tugas kedua Triwizard Tournament. Sesaat sebelum kembali ke permukaan, Harry dikeroyok segerombolan Grindylow. Beruntung, Harry selamat dengan merapelkan mantra Acendio.
4. Muma Padurii
Sumber: https://www.flickr.com/photos/hwgts12345/with/10543758603/ (by Dacian Frozen Forest)
Arti kata muma adalah mother of the forest. Dari situ, kalian pasti, tahu, dong, tempat tinggal hantu asal Rumania ini? Ya, di mana lagi kalau bukan di hutan. Selain mother of the forest, Muma Padurii juga dijuluki guardian of the trees. Dari pohon pula, dia mendapatkan senjatanya, yakni tongkat sihir yang terbuat dari ranting.
Hantu nenek ini punya kemampuan spesial, yakni berubah bentuk. Dia bisa berwujud wanita tua keriput atau bisa juga wanita cantik jelita. Hal mengerikan yang dilakukannya? Pertama, menculik anak dan memasaknya di kuali panas. Kedua, menyiksa wanita yang hamil di luar pernikahan.
5. Pisadeira
Sumber: https://www.deviantart.com/dani3lmatui/art/Pisadeira-623892459 (by Dani3lmatui)
Kita tinggalkan hantu-hantu Eropa, kita meluncur ke Amerika Latin menuju Brasil. Di negara berjuluk negara Samba itu, ada wanita hantu berwajah tua bernama Pisadeira. Hantu tersebut dikaitkan dengan sleep paralysis atau ketindihan saat tidur. Kalian tahu, kan, sleep paralysis? Pas kalian mau bangun, mata kalian terbuka, tapi tubuh kalian kaku dan nggak bisa digerakkan, mau ngomong pun nggak bisa. Kalau kalian pernah mengalami hal tersebut berarti kalian pernah mengalami sleep paralysis.
Pisadeira disebut-sebut sebagai penyebab sleep paralysis warga Brasil. Dia datang malam hari saat warga terlelap, menindih dada mereka, dan mencekik leher mereka. Para warga hanya bisa merasakannya tanpa bisa berbuat apa-apa. Mereka tahu ada hantu Pisadeira di depan mereka dan mereka tahu hantu tersebut menyerang mereka. Namun, apa daya, mereka terkena sleep paralysis yang membuat tubuh mereka kaku total. Hal terburuk yang bisa terjadi adalah Pisadeira akan mencekik mereka sampai mati. Jika beruntung, maka Pisadeira akan pergi begitu saja dan warga akan kembali tertidur.
Apakah semua orang jadi incaran Pisadeira? Nggak. Mereka yang jadi incarannya adalah yang tertidur begitu kekenyangan setelah makan dalam porsi besar. Jadi, kalau kalian kenyang sehabis makan banyak, jangan langsung pergi tidur, ya. Bisa-bisa kalian jadi korban Pisadeira. Terus, kalau kalian tidur, mending dengan posisi tengkurap, jangan telentang. Ini karena Pisadeira lebih suka menyerang orang yang tidur dengan posisi telentang.
Komentar