Kebanyakan orang Indonesia memang gak bisa janjian tepat waktu, tapi di sini masih berlaku anggapan kalau dateng terlambat, berarti kita gak menghargai orang yang kita ajak janjian.
Tapi tahukah kamu? Ternyata ada negara yang orang-orangnya justru suka terlambat demi kesopanan. Mereka anti janjian tepat waktu supaya gak menyinggung perasaan orang yang ngajak janjian. Nah, lho, bingung, kan? Penasaran, kan?
sumber foto: pexels.com
Negara yang unik ini ternyata adalah Brazil, kawan! Secara umum, Brazil memang mirip Indonesia, sama-sama santai dan gak suka ambil pusing. Kebiasaan ngaret orang Brazil mencakup semua aspek kehidupan, mulai dari janjian dateng pesta sampai pertemuan profesional di kantor. Lucu, ya!
Biasanya, kalau ada orang yang ngadain pesta, rumah orang tersebut baru mulai rame sejam setelah waktu yang ditentuin. Jadi misalnya kalau dia ngundang orang-orang pukul 18.30, bisa-bisa semua undangan baru dateng jam 19.30 – 21.30 waktu setempat. Wadaw!
Memang seaneh apa, sih, kalau janjian tepat waktu? Dr Jaqueline Bohn Donada, professor sastra Inggris di salah satu kampus di Brazil bilang, “Sama anehnya kayak kamu gak diundang ke pesta tapi tetep dateng.” Bikin canggung banget! Bukan cuma itu, mereka juga punya sebutan buat orang yang hobi dateng tepat waktu, yaitu ‘hora inglesa’ (‘waktu Inggris’). Ini tentu aja merujuk ke kebiasaan penduduk negara-negara berbahasa Inggris yang memang tepat waktu banget untuk segala urusan.
sumber foto: pixabays.com
Gak cuma tamu, orang yang ngadain pesta pun juga “wajib” ikutan telat. Kalau dia bilang pesta diadain jam 7 malem, berarti di jam 7 malem itulah dia baru siap-siap mandi, beresin rumah, dan nyiapin makanan. Jadi, kalau ada tamu yang tiba-tiba dateng tepat jam 7 malem, dia justru menyinggung si tuan rumah karena belum ngapa-ngapain.
Apa, sih, yang bikin orang Brazil sesantai ini? Emang gak takut urusan kesehariannya berantakan? Beberapa ahli percaya ini dipengaruhi bentang alam negaranya yang banyak pantai. Orang di pantai dengan iklim hangat memang lebih santai ketimbang penduduk negara empat musim. Kondisi ini bikin orang Brazil gak ngotot harus ngelakuin semuanya tepat waktu. Kalaupun ada urusan yang jadi gak selesai karena terlambat, mereka pun gak ambil pusing. Bagi mereka, dalam pergaulan haram hukumnya hitung-hitungan waktu.
sumber foto: pixabays.com
Prinsip “serba telat” bukan cuma ada di tataran perilaku, tapi juga pas ngomong. Kalau ada orang Brazil (khususnya Rio de Janeiro) yang bilang ‘estou chegando’ (udah mau sampai, nih), bisa aja dia baru bangun dari kasur atau baru nyalain keran kamar mandi. Rentang waktu nunggunya pun panjang banget, bisa antara lima menit sampai dua jam. Kalau di tempat lain, ini bisa bikin orang ngamuk, tapi kalau di Brazil ini bisa dimaklumin banget. Gak bakal ada yang ngomel.
Untungnya, buat urusan pertemuan kantor orang Brazil lebih “tahu diri”. Kemungkinan besar mereka bakal tetep telat, tapi gak akan ada yang dateng lebih dari tiga puluh menit setelah waktu meeting dimulai. Fiuh, masih amanlah, ya.
Komentar