Main, main apa yang bikin ngeri? Mungkin, salah satu jawabannya adalah main bambu gila asal Maluku. Yup, kesenian tradisional tersebut emang bisa bikin ngeri orang-orang yang nonton. Gimana nggak ngeri kalau ada aksi kesurupannya? Siapa yang kesurupan? Sesuai namanya, yang menggila alias kesurupan pada kesenian ini adalah bambunya. Iya, tanaman bambu itu.
Bambu gila atau buluh gila atau bara suwen. Kesenian yang mengandung unsur mistis bisa kalian saksikan di Desa Liang dan Desa Mamala di Provinsi Maluku, serta di Kota Ternate di Provinsi Maluku Utara.
Konon katanya, bambu gila bermula dari hutan bambu di kaki Gunung Gamalama di Ternate. Oleh karenanya, setiap akan menggelar pertunjukan bambu gila, ada pawang yang harus meminta izin kepada roh yang menghuni hutan bambu tersebut.
Panjang bambu yang digunakan ialah 2,5 meter dengan diameter 8 meter. Jumlah bambunya cuma satu dan terbagi menjadi tujuh ruas. Sebelum digunakan, bambu dicuci dengan minyak kelapa, lalu diberi kain di kedua ujungnya.
Sumber: http://pemudafm.com/berita/sosial-budaya/mengintip-keunikan-atraksi-seni-bambu-gila-di-maluku.html
Ada delapan orang yang berpartisipasi pada bambu gila, tujuh pemain yang memegang bambu di setiap ruas dan satu pawang. Pawang bertugas memanggil roh yang akan masuk ke bambu dan membuat bambu bergerak tak terkendali kayak orang gila. Inilah kenapa namanya bambu gila.
Para pemain bambu gila asal Maluku biasanya mengenakan ikat kepala berwarna merah. Semuanya laki-laki. Kenapa? Soalnya, laki-laki punya tenaga lebih buat mengendalikan bambu gila. Selama bermain bambu gila, mereka gak dibolehin memakai perhiasan berbahan logam.
Pertunjukan dimulai dengan pawang yang membakar kemenyan di atas tempurung kelapa. Sambil membaca mantera dalam bahasa daerah Maluku, pawang mengembuskan asap dari kemenyan pada bambu.
Sumber: http://pesonatimur.com/pesonakaltara/pesonamalinau/bambu-gila-pementasan-unik-dari-maluku-ada-di-irau-malinau/
Selain kemenyan, bisa juga dengan jahe. Jahe diiris-iris, dimakan pawang, lalu sambil membaca mantera, pawang menyemburkan jahe ke bambu. Kemenyan atau jahe merupakan medium untuk mengundang roh datang.
Setelah mengembuskan asap kemenyan atau menyemburkan jahe, pawang meneriakkan, “Gila gila!” dan sesudah itu, bambu bergerak liar akibat kerasukan roh gaib. Bener-bener nggak terkontrol, deh, gerakan bambunya. Di sini, nih, sisi mistisnya. Bambu yang nggak bernyawa tiba-tiba bisa bergerak. Hiiii…
Siap nggak siap, ketujuh laki-laki pemain harus ngadepin bambu yang tiba-tiba “kerasukan” itu. Mereka mesti menahan bambu yang jadi lebih berat dan mengendalikan gerakannya yang super cepet itu.
Sumber: https://pesona.travel/keajaiban/1712/bambu-gila-gotong-royong-menjinakkan-bambu-mistis (by Djuli Pamungkas)
Jelas susah banget, dong, ngikutin gerakan bambu gila yang lagi “lincah-lincahnya”. Alhasil, para pemain sampai terjatuh-jatuh dan akhirnya pingsan, deh. Ihh, bisa sampe pingsan gitu, ya. Asli ngeri, sih.
Meskipun para pemain udah sampe pingsan-pingsan gitu, tetep aja bambunya nggak berhenti bergerak. Terus apa, dong, yang bisa bikin berhenti? Jawabannya, api dari kertas yang dibakar. Kalau kalian penasaran kayak gimana permainan bambu gila asal Maluku, nih, sila nonton videonya.
Komentar