Presiden Joko Widodo resmi membuka Tol Cikopo – Palimanan pada 2015 silam. Tapi Aladiners tau gak, kalau tol yang beken dengan nama Cipali itu memakan waktu kurang lebih 4 tahun buat sampai rampung, lho!
Gak sia-sia perjalanan pembangunan itu, karena Tol Cipali menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan total panjang 116,75 kilometer. Keren banget ya, Aladiners?
sumber foto: kumparan.com
Tapi, dibalik pembangunan tol itu ternyata menyimpan kisah mistis yang seru untuk diulas. Soalnya, di kilometer 181 – 182 terdapat sebuah batu besar di pinggir jalan tol yang dijuluki “Batu Bleneng”. Sekitar kilomter itu sudah dirapikan dengan cor, tapi batu tersebut tetap tak tersentuh. Penasaran, kenapa bisa seperti itu? Yuk baca ulasannya di bawah ini!
Wilayah tempat batu itu berada, dulunya berupa gunung bernama Gunung Salam. Gunung tersebut dibelah menjadi dua untuk menjadi jalan tol. Sayangnya, batu besar yang disebut warga sekitar sebagai Batu Bleneng itu, gak bisa pecah ataupun dipindahkan! Bahkan, ada pekerja pembangunan tol yang sampai meninggal karena mencoba memindahkan batu tersebut. Hiii, seram, ya?
sumber foto: kumparan.com
Karena kejadian itulah, Batu Bleneng pun dibiarkan berada di tepi tebing jalan tol. Akibatnya, struktur jalan tol yang seharusnya lurus 180 derajat, menjadi huruf S karena terpaksa dibelokkan. Menurut warga,Batu Bleneng memang sudah ada sejak lama dan menyarankan agar batu tersebut gak usah diusik demi keselamatan bersama.
Beberapa warga percaya pada mitos tentang Batu Bleneng, yang menjadi penyumbat mata air raksasa. Apabila batu itu dipindahkan, maka air akan menyembur tanpa henti, seperti lumpur Lapindo di Jawa Timur. Mitos itu juga menyebutkan kalau batu besar itu dijaga oleh raja jin yang telah berjanji pada sesepuh Jawa yang telah menakhlukkannya. Karena janji tersebut, raja jin pun menjaga batu itu sampai sekarang.
Akibat mitos-mitos itu, setiap kecelakaan yang terjadi di kilometer tempat batu besar itu berada, selalu dikaitkan dengan hal-hal gaib. Terlepas kamu mau percaya atau tidak, yang penting selalu hati-hati ya dalam berkendara! Terutama jika kamu melintas di ujung Tol Cipali, tempat Batu Bleneng berada.
Komentar