Saat lapar melanda, seringkali kita butuh makanan yang cepat tapi enak. Karena itulah, mi instan kerap dijadikan pilihan untuk mengatasi lapar. Ga cuma mi instan loh Aladiners, kamu juga bisa coba masak atau makan bihun, kwetiau, soun, dan misoa.
Waktu memasak mi instan yang super singkat cuma 3 menit, harganya yang murah, ditambah rasanya yang lezat dan kaya akan mecin, memang benar-benar menggoda. Ngebayanginnya aja jadi pengen, kan? Hahaha. Tapi Aladiners tau gak asal-usul mi dan “kembaran-kembaran” nya seperti mi, bihun, kwetiau, soun, dan misoa? Yup, hidangan yang diperkirakan berasal dari China ini punya banyak kembaran yang rasanya gak kalah enak! Yuk simak di bawah ini. Berikut perbedaan mi, bihun, kwetiau, soun, dan misoa:
Mie
Dalam bahasa Mandarin, mi merupakan makanan yang terbuat dari tepung terigu yang dicampur telur. Bentuknya sendiri disesuaikan dengan kebutuhan, ada yang keriting dan lurus. Dulunya, mi disajikan dalam bentuk yang panjang dan lebar karena di China, mi menjadi simbol kehidupan yang panjang.
Namun setelah ditemukan alat pemotong, mi disajikan dalam bentuk yang lebih mudah untuk dikonsumsi. Seiring berjalannya kemajuan teknologi, mi jaman now dibuat dari beragam bahan, seperti gandum dan sayur-sayuran yang dinilai “lebih sehat”.
BACA JUGA: 15 Jenis Olahan Mi Berbagai Negara di Dunia
Bihun
Sama-sama berasal dari China, bihun dibuat dari tepung beras. Bentuk bihun lebih tipis dan teksturnya lebih lembut kalau dibandingkan dengan mi. Karena terbuat dari tepung beras, bihun sering dicap lebih sehat untuk dikonsumsi dibandingkan mi. Aladiners setuju gak kalau bihun lebih sehat?
Kwetiau
Makanan selanjutnya yang juga berasal dari China, adalah kwetiau. Kwetiau terbuat dari beras, gak heran kalau teksturnya lebih tebal dibandingkan “kembaran-kembarannya”. Supaya lebih mudah dikonsumsi, kwetiau pun dipotong menjadi pipih.
BACA JUGA: Roti Croissant yang Unik dan Bikin Ketagihan
Sumber gambar: sajianlezat.com
Soun
Bangsa Tiongkok terus membuat varian mi. Soun adalah “kembaran” mi yang terbuat dari pati kacang hijau. Berbeda dengan “kembaran-kembarannya”, soun gak perlu dimasak untuk bisa dimakan! Yup, soun cukup direndam dalam air mendidih selama 5-15 menit, dan voilaaa siap dihidangkan. Tekstur soun setelah direndam, lebih halus dibandingkan “kembaran-kembarannya” sehingga gak perlu dimasak lama-lama.
Sumber gambar: YouTube/@devinahermawan
Misoa
Makanan yang satu ini paling mirp mi karena sama-sama terbuat dari tepung terigu. Tapi, cara pembuatannya lah yang berbeda, sehingga misoa berwarna putih dan bentuknya tipis panjang. Namun, cara mengolahnya sebelum disajikan mirip sama soun, yakni harus direndam di air mendidih dulu. Untuk menambah rasa, misoa yang udah direndam di air, dimasak lagi bersama bumbu dan bahan pelengkap lainnya.
Soal rasa, semua makanan di atas ini punya cita rasanya masing-masing yang gak bisa tergantikan! Buat Aladiners yang gemar memakan makanan-makanan di atas, gak perlu takut akan image “tidak sehat” yang melekat. Karena, semua jenis mi itu sehat! Cuma dalam mengonsumsinya, harus disertai dengan sayur-mayur, protein, lemak, dan buah, sesuai dengan panduan makan sehat dari Kemenkes, ya!
BACA JUGA: 5 Makanan Pembuka yang Akrab dengan Lidah Orang Indonesia
Komentar