Destinasi Wisata di Banyuwangi - Hai Aladiners! Indonesia, tanah air tercinta kita ini, nggak pernah kurang keindahan alamnya dari Sabang sampai Merauke. Maka itu, daripada jauh-jauh ke luar negeri, kita jelajahi keanekaragaman destinasi wisata di Indonesia, yuk! Nah, kali ini Mister mau bahas satu daerah di ujung Pulau Jawa. Nggak lain dan nggak bukan adalah Banyuwangi! Ada destinasi wisata apa aja sih yang menarik di sana?
1. De Djawatan
Sumber gambar: Shutterstock
Berkunjung ke destinasi yang satu ini serasa masuk ke hutan-hutan yang ada di fairy tale. Wah, kenapa tuh? Karena areanya dipenuhi pohon-pohon trembesi raksasa berumur ratusan tahun yang dahannya menjulur-julur liar, sehingga menimbulkan kesan magis. Hutan ini sudah ada sejak zaman Hindia Belanda dan oleh Perhutani pernah dimanfaatkan sebagai Tempat Penimbunan Kayu (TPK) sebelum menjadi destinasi wisata.
2. Kawah Ijen
Sumber gambar: Shutterstock
Kawah Ijen adalah danau asam yang berwarna biru kehijauan dengan diameter sekitar 700 meter dan luas yang mencapai 5.466 hektar. Danau ini terbentuk secara alami akibat letusan Gunung Ijen yang masih aktif hingga akhirnya membentuk lekukan besar dan menjadi sebuah danau.
3. Taman Nasional Baluran
Sumber gambar: Shutterstock
Destinasi wisata ini berada di perbatasan antara Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi. Terkenal dengan nama 'Little Africa in Java' karena padang savananya yang sangat luas seperti di belantara Afrika, dengan banyak hewan seperti rusa, monyet, banteng, burung merak, dan lain-lain.
4. Pulau Merah
Sumber gambar: Shutterstock
Pantai Pulau Merah, atau cukup disebut Pulau Merah, terkenal dengan bukit kecilnya yang terletak di tepi pantai. Bukit ini tingginya 200 meter dan tanahnya merah, tapi ditutupi oleh vegetasi hijau sehingga warna aslinya tidak terlalu terlihat. Kalau kamu suka surfing, ombak di laut Pulau Merah cukup menantang, lho, karena tinggi ombaknya sekitar 300 meter. Pada tanggal 24 - 26 Mei 2013, Pulau Merah menjadi lokasi Banyuwangi Internasional Surf Competition 2013, yang diikuti oleh 15 negara.
Baca juga: 11 Tempat Wisata Angker di Banyuwangi, Horor dan Mistis
5. Desa Osing Kemiren
Sumber gambar: Shutterstock
Desa ini adalah salah satu Desa Wisata di Pulau Jawa. Kemiren berarti kemirian, atau banyak pohon kemiri. Seperti namanya, warga di desa ini mayoritas adalah Suku Osing, yang merupakan suku asli Kabupaten Banyuwangi. Desa ini menyediakan tempat penginapan dalam kawasan taman wisata yang dibuat semirip mungkin dengan rumah warga suku asli, dikelilingi rindangnya pepohonan menjadikan penginapan ini terlihat seperti cottage yang terletak di tengah hutan. Nggak cuma penginapan, ada juga taman rekreasi yang terdiri dari kolam renang, taman bermain anak, dan banyak lagi fasilitas yang bisa kamu nikmati di desa ini.
6. Puncak Asmoro
Sumber gambar: Shutterstock
Nama Puncak Asmoro berasal dari kisah asmara sepasang kekasih pada tahun 1950an. Saat itu sepasang kekasih tersebut sudah lama menjalin hubungan, namun harus kandas di tengah perjalanan karena tidak direstui oleh orang tua. Lalu puncak (atau bukit) itu ditata menjadi tempat wisata. Jika sedang tidak berkabut, pengunjung destinasi ini bisa melihat pemandangan 3 gunung, yaitu Gunung Raung, Gunung Merapi, dan Gunung Meranti.
Baca juga: 9 Rekomendasi Wisata Pantai di Banyuwangi yang Eksotis
7. Hutan Pinus Songgon
Sumber gambar: phinemo.com
Dibuka sejak Oktober 2016, hutan ini merupakan salah satu spot favorit untuk camping atau sekadar menikmati keasrian alam di Banyuwangi. Tiket masuk ke kawasan hutan pinus ini hanya Rp5.000 saja dan untuk kamu yang mau camping, pihak pengelola menyewakan tenda seharga Rp75.000.
8. Air Terjun Lider
Sumber gambar: Shutterstock
Air terjun ini terletak di lereng timur Gunung Raung, sehingga air yang mengalir dari air terjun ini berasal dari sumber air langsung. Selain itu, air terjun ini dihimpit oleh dinding tebing dua jurang yang membuat pemandangan di sekitarnya semakin indah. Dinding tebing dua jurang itu berupa batu-batu besar yang berdimensi rata. Terdapat empat air terjun lain yang merupakan bagian dari air terjun utamanya.
9. Pantai Plengkung
Sumber gambar: Shutterstock
Terkenal dengan nama G-Land, pantai yang terletak di Taman Nasional Alas Purwo ini adalah surga bagi para surfer internasional karena ombaknya yang tinggi dan besar. Ombak besar ini dihasilkan dari pengaruh arus antartika, yang terbawa oleh Samudra Hindia. Selain berselancar, kamu juga bisa trekking menyusuri Taman Nasional Alas Purwo, snorkeling, diving, caving, dan lain-lain.
Baca juga: Blue Bay, Teluk Biru Eksotis di Banyuwangi
Komentar