Sama seperti di Indonesia, negara lain punya pasar yang jadi tempat bertemunya beragam orang yang nyari beragam barang. Tapi, dibanding di negara lainnya, jualan para pedagang di 8 pasar ini super unik dan susah disaingi pasar lainnya, deh! Penasaran kayak gimana uniknya? Nih, Mister ceritain satu-satu. Bisa juga dimasukkin dalam bucket list kamu buat jadi destinasi liburan selanjutnya.
1. Pasar Penyihir, La Paz, Bolivia
Kalau di pasar lain biasa jual sayur, buah, dan perabot rumah tangga, di sini kamu bisa nemuin janin kodok, llama kering (binatang asli Amerika Selatan), dan barang-barang favorit tukang tenung lainnya. Pasar yang berlokasi di La Paz yang merupakan daerah turis ini masih dipenuhi hawa mistis yang kuat. Barang-barang yang dijual adalah bahan yang dibutuhin untuk berkomunikasi dengan arwah atau buat tumbal yang melancarkan usaha.
2. Pasar Kontainer, Zurich, Jerman
sumber: https://kopi17an.com/2019/05/23/pasar-teraneh-di-dunia/
Selama ini, Mister yakin kamu cuma pernah ke pasar yang kios jualannya biasa aja: terbuat dari kayu/bambu, terpal, seng, dan meja. Nah, di Zurich, kamu bisa lihat langsung 19 kontainer bekas yang disusun bertingkat setinggi 25 meter. Nah, karena kiosnya aja dari barang bekas, gak heran pasar ini terkenal dengan koleksi tas daur ulang yang beragam banget. Ada lebih dari 1.600 jenis tas yang semuanya dijamin ramah lingkungan. Kenapa ramah lingkungan? Karena mereka semua dibuat dari ban dalam sepeda, sabuk pengaman, airbag mobil, hingga kain terpal truk.
3. Djemaa el Fna, Marrakech, Maroko
sumber: https://themoroccanplanner.wordpress.com/marrakech/
Sekilas, pasar ini mirip dengan pasar lainnya di Timur Tengah. Eh, tapi jangan salah, Djemaa el Fna yang berarti perkumpulan orang mati, dulunya jadi tempat eksekusi umat Kristiani dan para kriminal. Terlihat normal di siang hari, pas malam menjelang, seluruh area pasar menjelma jadi Arabian dream. Di sini kamu bisa nyobain beragam makanan khas Maroko yang tersedia di sepanjang jalan, pertunjukan tarian Sufi, penyembuh trans Gnaoua, hingga para pemusik Andalusia yang pastinya bikin kamu kagum.
4. Pasar Malam Chiang Mai, Thailand
sumber: https://www.wisatathailand.id/chiangmai-belanja/
Pasar di Thailand bukan cuma Chatuchak, lho! Kalau kamu bosen sama Bangkok, mending langsung aja liburan ke Chiang Mai terus mampir ke pasar malamnya. Di siang hari, Chiang Mai memang kelihatan kayak kota lainnya. Ada banyak toko, hotel, dan restoran franchise lainnya kayak Starbucks dan Burger King. Tapiii, kalau udah malam, jalanan sepanjang 1 km di kota ini berubah jadi surga shopaholic! Ada banyak kios yang menjual barang bermerk (asli maupun palsu), mulai dari barang elektronik, baju, tas, dan masih banyak lagi.
5. Pasar Burung Ka Firushi, Kabul, Afghanistan
sumber: https://pickyourtrail.com/blog/unusual-markets-world/
Afghanistan memang bukan termasuk daftar negara aman di dunia, tapi Pasar Burung Ka Firushi di Kabul bisa bikin penduduk di sana lupa sejenak sama konflik yang mereka alami. Mau siang maupun malem, kamu bisa dengerin nyanyian beragam jenis burung yang udah jadi piaran favorit orang Afghanistan sejak berabad-abad lalu. Kebanyakan penjual di pasar ini udah ada sejak generasi-generasi terdahulu. Ada yang jualan buat memenuhi kebutuhan hidup, ada juga yang jualan buat sekadar hobi. Burung yang dijual pun cantik-cantik banget!
6. Pasar Khan Al-Khalili, Kairo, Mesir
sumber: https://pergiumroh.com/blog/khan-el-khalili-pasar-eksotis-di-cairo-mesir
Dikenal dengan sebutan Khana, tempat ini adalah pasar yang kecantikannya unik sekaligus paling penting di Mesir. Dulu, pasar ini sempet jadi lokasi perdagangan monopoli rempah-rempah karena bangsa Eropa pengin cari rute rempah baru dan akhirnya kedapetan bonus menemukan benua Amerika juga. Pokoknya, kalau kamu main ke Mesir, belum sah kalau belum belanja di Pasar Khan. Mulai dari mainan unta hingga batu mulia, semua tersedia di sini.
7. Pasar Ikan Tsukiji, Tokyo, Jepang
sumber: https://tripjepang.co.id/tsukiji-fish-market-jepang-wisata-pasar-ikan-dan-kuliner-di-tokyo.html
Gak usah khawatir ketularan bau amis kalau jalan-jalan ke pasar ikan yang satu ini. Malahan, kamu bisa ngeliat langsung pelelangan ikan super segar yang segarnya ngalahin muka gebetan! Sebagai pasar ikan nomor satu di dunia, kamu bisa menemukan segalam macem hewan laut sebanyak 2000 ton yang diperjualbelikan setiap harinya. Demi kenyamanan para pengunjung, Pasar Tsukiji dibagi jadi dua. Bagian luar buat melayani pelanggan, bagian dalam untuk pelelangan Tuna. Cuma 120 pengunjung yang diperbolehkan ikut pelelangan setiap harinya. Ada juga sejumlah peraturan yang harus kudu wajib dipatuhi supaya para pedagang bisa jualan dengan lancar. Asyiknya lagi, di sini juga banyak tukang jajanannya. Jadi, kamu juga bisa cobain langsung sushi, bulu babi, kepiting, dan hewan lainnya dengan kualitas premium tapi harga minimum.
8. Bazaar Tolkuchka, Ashgabat, Turkmenistan
sumber: https://indy-guide.com/en/articles/discover-a-turkmen-land-for-your-journey-list
Menurut cerita, saking lengkapnya, mau cari apaan aja di pasar ini pasti ketemu. Bahkan kamu bisa beli unta hidup, lho! Nah, kalau kamu mampir ke sini dan pengin cari oleh-oleh yang Turkmenistan banget, beli aja karpetnya. Ada buanyak buanget motif, ukuran, dan bahan yang bisa kamu pilih. Kebanyakan karpet itu dijemur dengan cantik di pinggir jalan. Selain itu, karena para penjual di sini memajang dagangan yang warna-warni banget, Tolkuchka juga jadi tempat favorit para fotografer. Wah, bahan bagus buat Instagram, nih!
Komentar