Jakarta, tempat yang kaya akan sejarah dan budaya. Cara terbaik untuk menyelami warisan budaya Indonesia adalah dengan mengunjungi berbagai museum yang tersebar di kota ini. Museum di Jakarta sendiri mengoleksi beragam keunikkan seperti peninggalan purbakala, benda-benda seni, prasasti, sampai benda yang memiliki nilai seni yang tinggi.
8 Museum di Jakarta yang Bisa Dijadikan Wisata Edukasi
1. Museum Nasional Indonesia/Museum Gajah
Sumber gambar: Shutterstock
Museum Nasional Indonesia, yang populer disapa sebagai Museum Gajah, didirikan pada pemerintah Belanda pada tanggal 24 April 1778 dengan tujuan awal sebagai wadah koleksi peninggalan budaya dan alam Indonesia. Nama "Museum Gajah" diambil dari patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand yang pernah berkunjung ke museum pada tahun 1871.
Dalam bangunannya yang indah, salah satu museum di Jakarta yang populer satu ini menyajikan lebih dari 140.000 benda koleksi dari seluruh penjuru nusantara, membawa pengunjung dalam perjalanan mengenal sejarah panjang Indonesia.
Alamat: Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110
2. Museum Taman Prasasti
Sumber gambar: Shutterstock
Didirikan pada tahun 1795, museum ini merupakan kawasan pemakaman kolonial Belanda yang bersejarah, yang kemudian diubah menjadi museum pada tahun 1977. Museum Taman Prasasti memamerkan berbagai makam dan nisan tua, yang merupakan saksi bisu dari masa lalu kolonial Belanda.
Di museum ini, Aladiners bisa melihat batu nisan HF Roll, pendiri STOVIA atau sekolah kedokteran zaman Belanda yang menjadi cikal bakal Fakultas Keokkteran Universitas Indonesia. Batu nisan Olivia Marianne Raffles, istri dari Thomas Stamford Raffles yang menjabat sebagai Gubernur Hindia Belanda periode 1811-1816 juga ada di museum ini. Ada juga batu nisan dari Marius Hulswit, orang yang merancang sekaligus yang membangun Gereja Katedral pada tahun 1899-1901.
Alamat: Jl. Tanah Abang I No.1, RT.11/RW.8, Petojo Sel., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10160
Baca juga: Wisata Sejarah Museum Tsunami Aceh
3. Museum Fatahilah
Sumber gambar: Shutterstock
Museum Fatahillah/Museum Sejarah Jakarta, adalah salah satu landmark bersejarah yang terletak di Kota Tua Jakarta, Indonesia. Bangunan ini adalah bekas balai kota Batavia pada masa kolonial Belanda, yang kini telah diubah menjadi museum sejarah yang menggambarkan evolusi kota Jakarta dari zaman pra-kolonial hingga masa modern.
Museum ini menampilkan berbagai koleksi yang mencakup artefak-artefak peninggalan sejarah, lukisan-lukisan, peta, dan barang-barang antik yang memberikan gambaran mendalam tentang perjalanan sejarah dan budaya kota ini. Taman-taman yang mengelilingi museum memberikan suasana yang nyaman untuk berjalan-jalan dan menikmati keindahan arsitektur klasik yang menandai masa lalu kota ini.
Alamat: Jl. Pintu Besar Utara No.27, RT.7/RW.7, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110
4. Museum Wayang
Sumber gambar: Shutterstock
Sebuah institusi budaya yang didedikasikan untuk melestarikan dan memamerkan seni tradisional wayang. Wayang merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan klasik yang sangat dihormati di Indonesia.
Museum ini menggambarkan kisah-kisah epik dari berbagai tradisi wayang, baik wayang kulit, wayang golek, maupun wayang orang, dan menampilkan koleksi boneka wayang, alat musik, kostum, serta aksesoris yang berkaitan. Aladiners dapat menjelajahi ruang pamer yang dipenuhi dengan berbagai macam karakter wayang.
Alamat: Jalan Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia, RT.3/RW.6, Kota Tua, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110
5. Museum Bank Indonesia
Sumber gambar: Shutterstock
Museum Bank Indonesia, sebuah institusi yang mengenang sejarah dan evolusi sistem perbankan di Indonesia. Didirikan pada tahun 2009, museum ini menempati bangunan bekas kantor pusat Bank Indonesia yang merupakan contoh arsitektur kolonial Belanda yang megah.
Museum ini akan membawa Aladiners ke dalam perjalanan yang mendalam tentang perkembangan mata uang, perbankan, dan peran Bank Indonesia dalam mengelola keuangan negara. Pameran di museum ini mencakup koin, uang kertas, arsip historis, serta artefak yang memberikan wawasan tentang perjalanan uang dari masa ke masa dan bagaimana sistem perbankan telah berkembang seiring waktu.
Alamat: Jl. Pintu Besar Utara No.3, RT.4/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110
Baca juga: Museum dan Artspace Instagrammable di Jakarta
6. Museum Kebangkitan National
Sumber gambar: pameranmuskitnas.com
Awalnya, gedung yang telah dibangun sejak tahun 1899 ini digunakan sebagai sekolah sekaligus Asrama Dokter Djawa dan Sekolah Kedokteran Bumiputera atau dikenal dengan nama STOVIA (School Tot Opleiding Van Inlandsche Artsen) yang dibuka pada tahun 1902.
Namun, seiring perkembangan waktu, gedung ini beralih fungsi menjadi salah satu tempat yang bersejarah bagi Indonesia, karena menjadi saksi lahirnya beberapa organisasi pergerakan kebangsaan seperti Boedi Oetomo, Jong Java, Jong Minahasa, Jong Ambon, dan lain sebagainya.
Beberapa tokoh pergerakan nasional juga pernah menimba ilmu disini seperti Ki Hadjar Dewantara, Tjipto Mangoenkoesoemo, R.Soetomo dan masih banyak lagi. Di tahun 1974 Presiden Soeharto meresmikan penggunaan gedung ini sebagai gedung bersejarah dan diberi nama "Gedung Kebangkitan Nasional" yang selanjutnya di dalamnya terdiri beberapa museum seperti Museum Kesehatan, Museum Pers, Museum Wanita, dan Museum Boedi Oetomo.
Alamat: Jl. Abdul Rachman Saleh No.26, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410
7. Museum Sumpah Pemuda
Sumber gambar: goodnewsfromindonesia.id
Museum Sumpah Pemuda mengenang peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan momen krusial pada tanggal 28 Oktober 1928, di mana para pemuda Indonesia bersatu dalam semangat persatuan dan tekad untuk memperjuangkan kemerdekaan dan mengokohkan identitas kebangsaan.
Museum ini mendokumentasikan peristiwa bersejarah ini melalui berbagai artefak, foto, dokumen, dan benda-benda sejarah lainnya, sehingga menggambarkan semangat nasionalisme dan tekad generasi muda Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Aladiners dapat menjelajahi pameran yang mencakup latar belakang sejarah, perkembangan peristiwa, dan sosok-sosok penting yang terlibat dalam Sumpah Pemuda.
Alamat: Jl. Kramat Raya No.106, RT.2/RW.9, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10420
8. Museum Tekstil
Sumber gambar: Shutterstock
Museum tekstil merupakan institusi yang didedikasikan untuk melestarikan, memamerkan, dan mempelajari karya-karya seni tekstil dari berbagai budaya dan periode waktu. Koleksi yang dipamerkan di museum ini meliputi beragam benda tekstil seperti pakaian tradisional, kain, hiasan kepala, kain tenun, dan lainnya.
Museum di Jakarta ini dianggap unik karena memainkan peran penting dalam memahami sejarah, tradisi, dan perkembangan seni tekstil dari berbagai komunitas manusia di seluruh dunia. Pengunjung dapat memahami teknik pembuatan tekstil, motif khas, serta makna simbolik di balik setiap karya seni, yang juga mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas manusia.
Alamat: Jl. K.S. Tubun No.2-4, RT.4/RW.2, Kota Bambu Sel., Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11420
Nah, itu dia museum di Jakarta yang bisa kamu kunjungi untuk wisata edukasi. Buat kamu yang mau staycation di hotel-hotel yang ada di Jakarta, segera rencanakan bareng Mister Aladin. Ada beragam promo yang bisa kamu manfaatkan juga lho supaya lebih hemat.
Komentar