Besok film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald bakal tayang di Indonesia! Woohoo! Sebelom ketemu lagi sama para makhluk ajaib piarannya Scamander, yuk kita bahas satu-satu cerita di balik hewan-hewan ini. Ternyata mereka ada di dunia nyata, lho!
1. Niffler
sumber foto: metro.co.uk/2016/11/22/this-adorable-animal-looks-exactly-like-niffler-from-fantastic-beasts-and-where-to-find-them-6276116/
Kita mulai dulu dengan hewan yang muncul di adegan awal-awal film Fantastic Beasts and Where to Find Them ini. Wujud Niffler mirip platypus yang punya hobi sama dengan gagak: tertarik sama benda-benda berkilau. Niffler sukses bikin Newt Scamander kewalahan karena dia terus mencuri benda berharga di bank sebelum akhirnya berhasil ketangkep.
Nah, di dunia nyata, Niffler paling mirip sama Condylura cristata alias tikus mondok yang biasa ditemuin di Kanada dan Amerika Serikat. Beda sama Niffler yang punya penglihatan jenih, tikus mondok super rabun dan bergantung banget sama kemampuan sentuh di moncongnya.
2. Bowtruckle
sumber foto: kids.nationalgeographic.com/animals/stick-insect/#stick-insect-arm.jpg
Dalam film Fantastic Beasts and Where to Find Them, Bowtruckle-lah yang paling manja sama Newt Scamander. Ukurannya kecil, tapi berjasa besar di akhir-akhir cerita. Mereka adalah penjaga pohon-pohon yang jadi bahan baku tongkat sihir. Nah, kalau di dunia nyata, makhluk ajaib ini paling mirip sama serangga kayu yang masuk ordo Phasmida. Serangga ini punya kaki tangan menyerupai ranting berdaun dan banyak ditemuin di Amerika Utara. Meskipun jumlahnya masih banyak, beberapa jenis serangga kayu udah nyaris punah. Wah, harus dijaga, nih!
3. Billywig
sumber foto: deviantart.com/melvynyeo/art/Blue-Ant-Echinopla-sp-537889378
Tahu billywig? Itu, lho, serangga warna biru yang agak annoying dari Australia. Gigitannya bisa bikin korban ngerasa girang sejenak. Aslinya, wujud hewan ini adalah si Diamma bicolor alias Blue Ant dari Australia juga. Anehnya, meskipun sebutannya semut, hewan ini bukanlah semut melainkan tawon bunga yang jadi parasit pada jangkrik. Jadi, Blue Ant betina melumpuhkan jangkrik jantan kemudian nyimpen telur-telurnya di sana supaya cukup dapet makanan. Ngeri, ya!
4. Diricawl
sumber foto: pinterest.nz/pin/502714377133048173/
Gak ada yang lebih mirip dari Diricawl di dunia nyata daripada burung Dodo dari kepulauan Mauritius. Kalau dalam cerita Fantastic Beasts, burung yang satu ini hobi ngilang saat ngerasa terancam. Ironisnya, di dunia nyata, salah satu penyebab kepunahan burung Dodo selain kerusakan habitat adalah kebiasaan mereka menghampiri manusia. Akibatnya, mereka jadi gampang ditangkep buat dimasak. Huhuhu.. kebaikan mereka disalahgunakan, ya. Kasihan.
5. Horklump
sumber foto: sci-news.com/biology/science-dendrogramma-two-unclassifiable-deep-sea-animals-australia-02134.html
Kemunculan makhluk ajaib dalam film Fantastic Beasts ini memang gak mencolok. Mereka adalah hewan yang bentuknya mirip jamur dan mirip sama hewan laut bernama Dendrogramma di dunia nyata. Hewan yang banyak ditemukan di Australia Tenggara ini ukurannya cuma sekitar 2 sentimeter dan masih sodaraan sama ubur-ubur dan terumbu karang. Hmmm… bisa menyengat juga, gak ya?
6. Blast-ended Skrewt
sumber foto: blogs.discovermagazine.com/d-brief/2018/02/06/bombardier-beetles-refuse-to-be-toad-snacks/#.W9BMG3szbIU
Nama makhluk ajaib ini jadi lucu kalau diterjemahin: Skrewt ekor meledak. Hahaha! Kalau di cerita Harry Potter, hewan ini sering jadi alat percobaan dan memang tercipta dari hasil eksperimen gagal hasil perkawinan kepiting berbau busuk. Untungnya, dia punya manfaat (atau senjata?) yang lumayan oke: menembak dengan ekornya.
Nah, di dunia nyata, ada juga kumbang yang bisa menyemprotkan cairan bersuhu 100 derajat celsius yang bisa ditembakkan ke arah predator dalam kecepatan 10 meter/detik. Bisa berkali-kali pula! Wah, harus hati-hati, nih, kalau ketemu. Soalnya mereka tersebar di seluruh dunia kecuali di Antartika.
7. Basilisk
sumber foto: youtube.com/watch?v=pYLyu2Oioc0
Sebenernya, Basilisk bukan cuma ada di dalam dunia khayalnya J. K. Rowling. Makhluk ini sejak dulu sering disebut dalam mitos Eropa. Disinyalir punya wujud ular dengan kepala melebar menyerupai mahkota, Basilisik nyatanya pernah hidup di Kolumbia 60 juta tahun lalu! Reptil sepanjang 12,8 meter ini masuk dalam keluarga Corytophanidae dan katanya bisa lari-lari di atas air. Wauw!
Komentar