7 Cara Super Gampang yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menjaga Bumi

Buat ngejaga lingkungan sekitar, gak harus gabung ke organisasi pencinta alam atau tanam seribu pohon, kok. Ini dia 7 cara super gampang yang bisa kamu lakukan untuk menjaga Bumi!

1. Stop pakai sedotan plastik!

sumber foto: pexels.com

Kalau kamu ngeh, beberapa restoran, bahkan restoran cepat saji kayak KFC mulai membatasi penggunaan sedotan plastik. Jadi, siap-siap aja minum soda langsung dari gelas kertasnya, ya! Meskipun bikin lebih enak minum, sedotan jadi musuh besar buat hewan-hewan laut, terutama penyu, hiu, dan paus. Banyak dari mereka yang cedera atau mati gara-gara menelan sedotan. Kasihan, kan? Lagipula, kalau hewan-hewan laut terluka, kerugian jangka panjangnya bakal balik-balik ke manusia. Ekosistem laut rusak, bahan makanan langka, manusia kelaparan, deh. Serem, kan?

2. Bayar tagihan online

sumber foto: pexels.com

Bersyukurlah di jaman serba digital ini. Selain bikin banyak urusan jadi lebih praktis, penggunaan kertas juga bisa dikurangi. Kalau tiap orang bayar tagihan telepon, internet, atau listrik secara online, berarti mereka ikut irit kertas 10 kg dan mengurangi emisi gas 13 kg per tahun. Selain itu, tiap kali narik duit di ATM, usahakan kamu gak perlu ngeprint resi. Boros, cyin! Dengan begini, tumpukan kertas berkurang, hutan pun senang.

3. Makan dengan bijak

sumber foto: pexels.com

Kamu tahu, gak? Meskipun masih banyak orang yang susah makan, ternyata Indonesia negara pembuang makanan terbanyak kedua di dunia, lho. Tiap tahunnya, sekitar 13 juta metrik ton makanan terbuang sia-sia. Makanan sebanyak ini ternyata cukup buat memenuhi kebutuhan makan 28 juta penduduk miskin Indonesia! Miris, gak, sih? Makanya, kalau makan, jangan sampai gak abis gara-gara laper mata. Mending pesen sedikit-sedikit, baru nambah lagi kalau masih kurang.

Lalu, di mana hubungan irit makanan sama jaga lingkungan? Jadi, makin banyak makanan yang dibutuhin, makin banyak sumber daya alam yang terpakai buat memproduksi makanan, mulai dari air buat irigasi, listrik buat kulkas penyimpanan, dan bahan bakar transportasi. Kalau irit, sumber daya alam pun ikut irit.

4. Keramas lebih jarang

sumber foto: pixabay.com

Buat kamu yang males keramas, selamat! Kamu ikut melestarikan Bumi! Mengurangi keramas berarti ikut mengurangi zat kimia PPCP (Pharmaceuticals and Personal Care Products as Pollutants­) mencemari air tanah. Zat ini gak bisa terurai atau diserap badan manusia, jadi ujung-ujungnya mengendap di dalem tanah.

Yaaah, gak perlu berhenti keramas total, sih, tapi setidaknya kamu bisa ganti kebiasaan dari keramas tiap hari jadi 2-3 hari sekali. Kalau gak betah, ganti sampo kamu dengan jenis yang lebih alami. Selalu ada cara, kok, kalau kita bener-bener peduli.

5. Satu hari jadi vegetarian

sumber foto: pixabay.com

Gak perlu jadi vegetarian seumur hidup, tapi at least luangkan waktu sehari dalam seminggu buat makan tanpa daging sama sekali. Kenapa? Soalnya, hewan-hewan ternak biasanya dipiara di lahan bekas hutan. Makin banyak peternakan, makin banyak pohon yang harus dikorbanin. Selain itu, buangan gas methane dari peternakan hewan (terutama sapi) lumayan gede, bisa mempercepat pemanasan global sebesar 11%. Yuk, kita coba satu hari jadi vegetarian! Itung-itung sekalian hemat uang makan. Ya, gak?

6. Beli makanan dari produsen lokal

sumber foto: pexels.com

Mulai sekarang, tiap kali niat beli sayur, buah, daging, beras, atau snack sekalipun, pilihlah yang berasal dari peternak, petani, atau produsen lokal. Dengan milih bahan impor, bisa jadi menu yang kamu makan harus menempuh perjalanan ratusan – ribuan kilometer sebelum akhirnya nyampe ke meja kamu. Makin jauh, makin banyak pula bahan bakar yang diperluin buat menggerakkan transportasi pengimpor makanan. Dengan beli makanan lokal, berarti makin banyak bahan bakar yang dihemat, makin seger kualitas makanannya, dan makin berkurang pula polusi bahan bakarnya.

7. Bawa peralatan makan sendiri

sumber foto: pexels.com

Pengen ngopi? Tiba-tiba ngidam takeaway ketoprak tepi jalan? Tahan mas-mas atau mbak-mbak penjualnya sebelum mereka ngeluarin gelas kertas, styrofoam, atau plastik kemasan! Daripada buang-buang kertas atau mencemari tanah dengan styrofoam, mending kamu sodorin peralatan yang kamu bawa sendiri. Buat ngopi, bawalah tumbler. Untuk makanan, kamu bisa bawa kotak bekal yang kedap air & udara. Lebih nikmat, gak nyampah pula.