Di mana lokasi istana kepresidenan di Indonesia? Di Jakarta dan Bogor? Benar, tapi bukan cuma di dua kota itu. Di Gianyar dan Jogja juga ada, lho. Total, Indonesia punya enam istana kepresidenan yang tersebar di lima kota. Kebanyakan, istana-istana tersebut dulunya digunakan sebagai tempat tinggal orang Belanda ataupun gedung pemerintahan Hindia Belanda.
1. Istana Negara, Jakarta
Sumber: https://news.okezone.com/read/2015/09/30/337/1223782/50-tahun-g30spki-istana-kibarkan-bendera-setengah-tiang
Para tamu yang diundang Presiden RI ke istana negara tentu nggak akan melewatkan kesempatan buat berfoto di halaman istana dengan background patung orang yang hendak memanah. Nama patung itu adalah Melepaskan Panah. Pembuatnya orang Hungaria Zsigmon Kisfaludi. Sempat berpindah-pindah istana, patung itu kini “menetap” permanen di istana negara di ibu kota.
Istana negara ada sejak 1796 dan saat itu masih digunakan sebagai rumah warga Belanda. Selanjutnya, bangunan tersebut diambil alih pemerintah Hindia Belanda dan dijadikan gedung pemerintahan. Desain istana negara sangat khas Belanda dengan pilar tinggi, pintu masuk besar, dan jendela raksasa.
Secara umum, istana negara dibagi menjadi dua ruangan besar, yakni ruangan upacara dan ruangan jamuan. Ruangan upacara digunakan untuk pelaksanaan kegiatan resmi, sedangkan ruangan jamuan digunakan sebagai tempat para tamu beramah-tamah. Di ruangan upacara, kamu bisa melihat enam lukisan presiden RI yang berukuran besar. Lukisan tersebut ditempatkan pada enam pilar yang mengelilingi ruangan. Pelukisnya adalah Warso Susilo.
Posisi istana negara ialah menghadap Jalan Veteran dan masih satu komplek dengan istana merdeka. Emang beda, ya, istana negara dan istana merdeka? Beda, dong. Istana negara ada lebih dulu dibanding istana merdeka. Istana merdeka sendiri merupakan pengembangan dari istana negara.
2. Istana Merdeka, Jakarta
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Merdeka_Palace (diambil dari Gunkarta)
Kalau istana yang satu ini pasti udah nggak asing, dong? Iya, yang kamu lihat di TV saat upacara 17 Agustus, itulah istana merdeka. Seperti yang Mister bilang di atas, istana ini merupakan perluasan dari istana negara. Ide perluasan datang dari Gubernur Jenderal Pieter Mijer ketika istana negara masih menjadi milik Hindia Belanda.
Saat itu, Mijer merasa bahwa istana negara tidak lagi cukup untuk mengakomodasi kegiatan pemerintahan yang kian hari kian meningkat. Ia pun memutuskan membangun gedung baru di belakang istana negara. Pembangunannya dimulai pada 1873 dan gedung itulah yang kini menjadi istana merdeka. Sebelum bernama istana merdeka, gedung tersebut bernama paleis te koningsplein atau istana koningsplein.
Istana merdeka menjadi saksi salah satu peristiwa bersejarah di negeri ini, yakni penandatanganan naskah kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) oleh Belanda. Jika istana negara menghadap Jalan Veteran, maka istana merdeka menghadap Monas yang berada di Jalan Medan Merdeka Utara. Adalah halaman hijau yang jadi pemisah istana merdeka dan istana negara.
3. Istana Tampaksiring, Bali
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Istana_Tampaksiring (diambil dari Michelle Maria)
Istana tampaksiring menjadi satu-satunya istana kepresidenan yang dibangun setelah Indonesia merdeka, yakni pada 1957. Ide pembangunannya berasal dari Presiden Soekarno. Kala itu, Indonesia yang telah merdeka mendapat kunjungan dari para pemimpin negara. Ternyata, banyak dari mereka yang juga pergi ke Bali. Soekarno lantas punya ide untuk membangun istana tampaksiring sebagai tempat menginap para pemimpin negara dan keluarganya.
Lokasi istana tampaksiring ialah di kawasan berbukit di Kabupaten Gianyar. Saat berada di sana, kamu punya akses untuk menikmati pemandangan Gunung Batur di sebelah utara istana dan Gunung Agung di sebelah timur. Berbeda dengan istana kepresidenan lain yang nampak megah dengan pilar-pilarnya, istana tampaksiring lebih seperti tempat pertemuan dan peristirahatan yang sederhana.
Di dalam istana tampaksiring ada balai wantilan yang berfungsi sebagai tempat pertunjukkan kesenian. Balai tersebut sarat dengan desain khas Bali. Kamu juga bisa mencoba kolam pemandian di pura Tirta Empu yang lokasinya nggak jauh dari istana tampaksiring.
4. Gedung Agung, Yogyakarta
Berseberangan dengan museum benteng vredeburg. Berjarak 1 km dari keraton. Itulah posisi istana kepresidenan gedung agung. Memasuki halamannya, kamu akan melihat arca Dwarapala yang berwujud raksasa yang memegang gada (alat pemukul) dengan ular melingkari tubuhnya. Menurut kepecayaan penganut agama Budha, Dwarapala adalah raksasa pelindung. Di belakang arca Dwarapala, ada dagoba alias tugu lilin yang menjadi simbol kerukunan umat beragama.
Ruangan garuda menjadi ruangan untuk menyambut para tamu negara. Dulunya, di ruangan tersebut terpajang lukisan pahlawan nasional. Sejak era Presiden SBY, lukisannya diganti dengan foto para presiden. Ada pula dua ruangan yang namanya diambil dari nama pahlawan nasional untuk menghormati jasa mereka. Ruangan tersebut adalah ruangan Soedirman dan ruangan Diponegoro.
Sumber: http://www.tribunwisata.com/2016/09/panduan-wisata-istana-kepresidenan-ri-gedung-agung-yogyakarta.html
Di gedung agung, kamu masih bisa melihat benda peninggalan Presiden Soekarno berupa kolam berbentuk teratai dan peninggalan mantan ibu negara Ani Yudhoyono berupa taman anggrek. Gedung agung dibuka untuk umum pada Senin-Kamis pukul 8.00—15.00 WIB. Tiket masuknya gratis.
Kalau datang bersama rombongan dalam jumlah yang cukup banyak, kamu harus mengajukan surat permohonan terlebih dahulu. Dan ingat, gedung agung adalah istana kepresidenan. Jadi, saat berkunjung ke sana, wajib hukumnya untuk berpakaian rapi dan sopan. Say no to sandal and kaos oblong.
5. Istana Cipanas, Cianjur
Sumber: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/istana-kepresidenan-ri-cipanas/
Ingat saat putra presiden SBY Edhie Baskoro menikah? Nah, resepsinya berlangsung di istana Cipanas. Istana tersebut terletak di Kabupaten Cianjur, 103 km dari Jakarta mengarah ke Puncak, di ketinggian 1.100 mdpl di kaki Gunung Gede. Bangunan utamanya terbuat dari kayu jati.
Sebelumnya, istana Cipanas difungsikan sebagai gedung kesehatan untuk merawat para tentara Belanda. Pemerintah Hindia Belanda memutuskan membangun gedung kesehatan di lokasi tersebut karena keberadaan sumber air panas dan hawa sekitarnya yang sejuk.
Di dalam istana Cipanas, kamu bisa menemukan dua kolam pemandian air panas. Satu kolam yang ukurannya lebih besar diperuntukkan bagi presiden, wakil presiden, dan keluarga mereka. Kolam yang lain diperuntukkan bagi rombongan yang turut menyertai presiden dan wakil presiden. Istana tersebut juga mempunyai ruang bawah tanah yang dulunya difungsikan sebagai penjara. Kini, sudah beralih fungsi sebagai gudang barang pecah belah.
6. Istana Bogor
Sumber: https://stmed.net/wallpaper-194674
Kecintaan Presiden Soekarno pada seni tecermin di istana Bogor. Di sana terdapat ratusan lukisan, patung, dan keramik. Ide pembangunan istana Bogor berasal dari warga Belanda van Imhoff yang kala itu menjabat sebagai gubernur jenderal. Imhoff mencari lokasi yang pas untuk membangun tempat untuk beristirahat. Pilihannya jatuh pada Bogor yang menurutnya mempunyai hawa yang sejuk. Pembangunan istana Bogor dimulai pada 1745.
Ratusan tahun berlalu, berkali-kali berganti gubernur jenderal, akan tetapi istana Bogor belum kunjung selesai. Baru pada 1861, pembangunannya rampung. Pada kurun waktu 1817—1826, di bawah kepemimpinan Gubernur Jenderal Bandor van der Capellen, halaman istana Bogor disulap menjadi Kebun Raya Bogor.
Komentar