Wisata Sejarah Kemerdekaan Indonesia - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77, mengunjungi tempat wisata bersejarah merupakan salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk merayakan kemerdekaan Indonesia. Berkunjung dan menelusuri jejak-jejak perjalanan kemerdekaan Indonesia merupakan wujud apresiasi dan rasa hormat kita dalam mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang menggapai kemerdekaan. Di Indonesia sendiri, terdapat beragam wisata bersejarah yang tersebar hampir di berbagai kota. Nilai juang kemerdekaan inilah yang harus kita kenang dan hormati. Berikut merupakan 6 destinasi wisata sejarah kemerdekaan Indonesia yang menjadi saksi pahlawan-pahlawan kita untuk merebut hak merdeka dari tangan para penjajah:
Baca juga: Mau Berwisata Sejarah Tapi Bergaya Modern, Mampir ke Pabrik Gula De Tjolomadoe
6 Wisata Sejarah Kemerdekaan Indonesia
-
Tugu Proklamasi
Lokasi: Jl. Proklamasi No.10, RT.10/RW.2, Pegangsaan, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10320.
Sumber gambar: shutterstock
Destinasi wisata bersejarah yang merupakan saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia bisa di lihat dari Tugu Proklamasi ini. Pada tempat inilah Bung Karno yang pada masa itu didampingi oleh Bung Hatta untuk mengumandangkan naskah proklamasi yang merupakan hari Kemerdekaan Indonesia. Lokasi Tugu Proklamasi ini merupakan rumah kediaman dari Sang Proklamator sendiri dan di teras depan rumahlah tempat di mana teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pertama kalinya dibacakan.
Dulunya, tempat ini berlokasi di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, namun kini telah beralih menjadi Jalan Proklamasi. Walaupun rumah yang memiliki nilai sejarah yang tinggi itu sudah lama dirobohkan, namun tetap ada bangunan simbol pada titik tersebut. Pada Tugu Proklamasi terdapat tiga monumen bersejarah, yakni Tugu Petir, Patung Soekarno-Hatta, dan Tugu Wanita.
-
Rumah Rengasdengklok
Lokasi: Jl. Perintis Kemerdekaan No.33, R.Dengklok Utara, Kec. R.Dengklok, Karawang, Jawa Barat 41352
Sumber gambar: shutterstock
Rumah ini merupakan rumah dari seorang warga Tionghoa Bernama Djiaw Kie Siong yang dijadika tempat bersejarah karena memiliki kaitan dengan peristiwa penculikan Bung Karno dan Bung Hatta menjelang hari Kemerdekaan Indonesia. Satu malam sebelum kemerdekaan, para tokoh golongan muda progresif Indonesia berinisiasi untuk menculik Bung Karno dan Bung Hatta yang mana bertujuan untuk mencegah mereka dari pengaruh Jepang. Golongan muda pun terus mendesak Bung Karno untuk segera mengumumkan kemerdekaan Indonesia melalui momen Rengasdengklok ini.
-
Benteng Fort Rotterdam
Lokasi: Jl. Ujung Pandang, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90171
Sumber gambar: shutterstock
Dulunya, Benteng Rotterdam menjadi markas komando pertahanan, kantor perdagangan, hingga pusat pemerintahan Belanda di wilayah timur Indonesia. Namun, sempat beberapa kali mengalami alih fungsi dan pada akhirnya sekarang menjadi salah satu objek wisata sejarah terbesar di Makassar. Yang menjadi daya tarik dari wisata sejarah di sini dalah naskah La Galigo, yang diakui UNESCO sebagai Memory of The World.
Baca juga: Anti Ragu-ragu Club Berkunjung ke 5 Bangunan Tua di Jogja yang Penuh Sejarah
-
Gedoeng Joang 45
Lokasi: Jl. Menteng Raya No.31, RT.1/RW.10, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Sumber gambar: shutterstock
Menyusuri napak tilas perjalanan kemerdekaan Republik Indonesia tidak dapat dilepaskan dari Gedung Joang 45. Wisata sejarah kemerdekaan Indonesia ini adalah sebuah hotel yang dikelola oleh keluarga L.C Schomper. Lalu, gedung ini diambil alih oleh para pemuda Indonesia dan dijadikan sebagai tempat pelatihan dan pendidikan pemuda Indonesia. Tempat wisata sejarah kemerdekaan Indonesia ini memiliki berbagai benda-benda bersejarah peninggalan perjuangan para pemuda Indonesia di masa itu, mulai dari dokumentasi-dokumentasi pada era kemerdekaan juga bisa kamu temui di wisata sejarah kemerdekaan ini.
-
Hotel Majapahit
Lokasi: Jl. Tunjungan No.65, Genteng, Kec. Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60275
Sumber gambar: shutterstock
Hotel ini awalnya Bernama Hotel Yamato dan letaknya berada di tengah kota Surabaya. Keberadaan hotel ini menjadi saksi di mana terjadinya peristiwa pertempuran heroic antara pemuda di Surabaya melawan Belanda. Pemuda di Surabaya tersulut emosi atas kehadiran penjajah di Surabaya pasca kemerdekaan. Para pemuda lalu merobek warna biru pada Belanda yang dikibarkan di depan Hotel Yamato, sehingga menjadi bendera merah putih. Peristiwa ini juga yang menjadi awal mulanya pecahnya peristiwa 10 November 1945, yang kini terus diperingati sebagai Hari Pahlawan.
-
Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Lokasi: Jl. Imam Bonjol No.1, RW.4, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310
Sumber gambar: shutterstock
Bangunan bersejarah ini tadinya adalah kediaman Laksamana Tadashi Maeda, yang merupakan salah satu perwira angkatan laut Jepang yang berusaha membantu Indonesia untuk merumuskan naskah proklamasi. Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki 4 ruangan. Masing-masing berisi benda-benda bersejarah yang dulunya digunakan untuk merumuskan naskah proklamasi.
Baca juga: Gelar Pawai Jampana Untuk Menyambut Hari Kemerdekaan di Kota Bandung
Komentar