Sama halnya di luar negeri, Indonesia juga mempunyai tradisi menu makanan pembuka sebelum makan makanan yang berat. Menu makanan pembuka ini penuh dengan tekstur, cita rasa, dan ciri khas masing-masing yang menggugah selera makan. Untuk aladiners yang sudah penasaran apa saja makanan pembuka khas masyarakat Indonesia, berikut lima daftarnya!
Sumber: instagram/@susan_mellyani
Bakwan
Bakwan adalah kudapan berjenis gorengan dengan bahan dasar campuran sayur-sayuran yang diberi tepung terigu, lalu digoreng. Makanan satu ini dikenal mempunyai banyak nama penyebutan yang disesuaikan dengan masing-masing daerah. Di daerah Sunda atau Jawa Barat makanan ini disebut dengan Bala-bala. Daerah Surabaya dan sekitarnya menyebutnya dengan nama Ote-ote, beda halnya dengan Jawa Tengah memberi nama hidangan ini adalah Pia-pia. Bergeser sedikit ke daerah Timur Indonesia, makanan ini akrab disebut dengan Lasem.
Sumber: Pinterest
Cireng
Aci digoreng itulah akronim yang kerap kita dengar dengan istilah cireng. Makanan bertekstur kenyal dan renyah berwarna putih ini berasal dari Sunda. Cireng dibuat dengan cara menggoreng bahan campuran tepung kanji dan tepung tapioca yang dijadikan adonan kemudian dibentuk bulat pipih kemudian digoreng. Aci ini adalah sebutan Bahasa sunda dari tepung kanji. Biasa cireng dimakan dengan cocolan saus pedas manis, campuran cabai dan gula jawa atau bisa langsung dimakan tanpa cocolan. Aladiners suka yang mana nih, makan polosan atau makan dengan cocolan?
Sumber: Pinterest
Choi Pan/Chai Kue
Makanan pembuka ini dikenal dengan Choi Pan dalam Bahasa Tio Ciu dan Chai Kue dalam Bahasa Hakka. Makanan ini cukup popular dihidangkan sebagai makanan pembuka di beberapa daerah. Kulit dari Choi Pan dibuat dari tepung beras dengan isian yang digunakan adalah bengkuang yang diiris tipis, papaya muda atau jika di daerah Kalimantan Barat ada yang diisi dengan daun kucai. Ketika disajikan Choi Pan disirami sedikit minyak hasil gorengan bawang putih agar lebih harum. Teman makan terbaik Choi Pan adalah sambal yang terbuat dari cabai rawit dan bawnag putih. Perpaduan rasa antara gurih, asin, pedas menyatu menjadi satu kesatuan di dalam mulut. Sudah pernah cobain belum Aladiners?
Sumber: https://asianfoodnetwork.com/ph/recipes/cuisine/indonesian/batagor.html
Batagor
Batagor adalah makanan khas daerah Bandung, tapi sudah dikenal di berbagai daerah. Batagor ini adalah olahan makanan mirip siomay, hanya saja tekstur yang dihasilkan lebih renyah karena digoreng. Batagor merupakan singkatan dari Bakso Tahu Goreng. Bahan utamanya adalah adonan ikan tenggiri dan tepung tapioka. Batagor dibuat dalam beberapa jenis, ada yang digabungkan dengan kulit pangsit, dibuat semacam bola, dan tahu yang berisi adonan ikan tenggiri kemudian di goreng. Biasa disantap dengan bumbu kacang dan kecap manis, sambal, serta sedikit perasan jeruk limau/jeruk nipis.
Sumber: iStock
Lumpia
Makanan pembuka yang ringan ini terdiri dari campuran rebung muda, sayuran segar, telur, dagung yang digulung dari kulit lembaran tipis yang terbuat dari tepung gandum. Kudapan ini memang sudah menyebar ke berbagai daerah di Indoensia, namun yang menjadi khas adalah Lumpia khas Semarang ini. Perbedaannya terlihat dari ukuran yang jauh lebuh besar dan dapat disajikan dengan pilihan lumpia basah atau lumpia goreng yang kemudian dimakan dengan saus kecoklatan yang sedikit kental. Lumpia yang biasanya ditemui berukuran lebih kecil dengan isian lebih bervariasi dan disantap dimakan hanya dengan cabai rawit.
Komentar