Beragam destinasi wisata Ubud Bali menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Di wilayah Ubud ini, kamu bisa menemukan banyak tempat yang menarik dan unik untuk dikunjungi. Sebagian tempat wisata di Ubud menawarkan pemandangan dan suasana alam, sehingga cocok dijadikan destinasi untuk pemulihan atau self-healing. Lantas, ada apa aja sih destinasi wisata yang dimaksud barusan? Berikut ini merupakan rekomendasi destinasi wisata Ubud Bali yang bisa kamu jadikan inspirasi liburan ataupun untuk tempat healing.
10 Destinasi Wisata di Ubud, Bali
-
Pura Taman Saraswati
Lokasi: Jl. Kajeng, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571
Sumber gambar: shutterstock
Dalam kepercayaan Hindu, Pura Taman Saraswati merupakan sebuah tempat yang dibangun sebagai wujud penghormatan kepada Dewi Saraswati. Arsitektur dari pura Saraswati ini tampak indah dengan kolam teratai yang terawat di bagian halamannya. Suasananya yang rileks dan tenang sangat cocok dijadikan wisatawan sebagai destinasi wisata di Ubud untuk healing sembari menenangkan pikiran. Jika kamu suka dengan hal-hal berbau seni seperti seni ukir, di sinilah tempat yang pas. Hampir setiap bangunan pura, terdapat seni ukir dari para seniman Ubud.
-
Pura Dalem Agung Padangtegal
Lokasi: Jl. Monkey Forest, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571
Sumber gambar: shutterstock
Pura Dalem Agung Padangtegal Ubud berada di kawasan Mandala Wisata Wenara Wana atau biasanya lebih terkenal dengan nama Monkey Forest Ubud. Jadi, di Mandala Wisata Wenara Wana ini mempunyai tiga pura, dan salah satunya adalah Pura Dalem Agung ini. Pura ini sendiri merupakan tempat untuk menyembah Sang Dewa Hyang Widhi sebagai perwujudan dari Dewa Siwa. Pura Dalem Agung disebut juga sebagi pura utama yang paling penting diantara pura lainnya yang berada di dalam kawasan ini. Bangunan di dalam Pura Dalem Agung memiliki arsitektur yang cenderung ornamen kuno dan khas. Bangunan pura ini terlihat kokoh dan suci.
-
Pura Tirta Empul Tampak Siring
Lokasi: Jl. Tirta, Manukaya, Kec. Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali 80552
Sumber gambar: shutterstock
Pura Tirta Empul Tampak Siring ini dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata yang menjadi wisata wajib ketika wisatawan liburan di pulau Dewata Bali. Di tempat ini juga terdapat sebuah pemandian suci yang memiliki sejarah unik dan sekarang dipercaya sebagai tempat melukat (meruwat) dan membersihkan segala kotoran dan aura negatif yang melekat badan rohani kita. Mata air suci yang keluar dari pelataran pura ditampung dalam sebuah kolam, kemudian disalurkan ke sejumlah pancoran dalam kolam permandian ini, pada hari-hari yang dianggap suci oleh pemeluk Hindu para pengunjung harus rela antre, untuk mendapatkan giliran membersihkan diri pada pancuran yang ada di tempat ini.
BACA JUGA: 10 Tempat Makan Gelato Paling Hitz di Bali
-
Pura Gunung Lebah
Lokasi: Jl. Raya Ubud No.23, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571
Sumber gambar: shutterstock
Pura ini dinilai memiliki nilai magis dan juga merupakan tempat suci untuk pemujaan para dewa. Pura Gunung Lebah berasal dari kata “gunung” yang berarti bukit dan “lebah” yang berarti lembah. Sehingga dapat diartikan sebagai bukit kecil yang berada di lembah. Bukit ini berada di lembah Sungai Campuhan yang merupakan pertemuan dua arus sungai yaitu Sungai Oos dan Sungai Cerik.
-
Bukit Campuhan
Lokasi: Jalan Bangkiang Sidem, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Bukit ini terletak satu kawasan dengan Pura Gunung Lebah.
Sumber gambar: shutterstock
Bukit Campuhan memiliki alam terbuka, dengan pemandangan hijaunya lanskap Ubud. Oleh karena itu, bukit ini bisa disambangi untuk melihat matahari terbit maupun tenggelam. Banyak wisatawan yang jogging mulai dini hari hingga matahari terbit. Sementara itu, wisatawan yang ingin menikmati indahnya suasana Bukit Campuhan ada baiknya datang ketika menjelang senja untuk menikmati senja di bukit ini.
-
Terasering Tegalalang
Lokasi: Jl. Raya Tegallalang, Tegallalang, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali 80561
Sumber gambar: shutterstock
Pemandangan hamparan sawah berundak ini akan menyegarkan mata kamu saat berkunjung ke sini. Terasering Tegalalang ini akan membantu menenangkan pikiran, termasuk bagi wisatawan yang datang untuk mencari tempat healing. Terasering ini berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Destinasi wisata alam yang berada di pedesaan ini merupakan tempat yang bagus untuk mencari ketenangan.
BACA JUGA: 10 Destinasi Wisata Ubud yang Cocok untuk Healing
-
Air Terjun Kanto Lampo
Lokasi: Jl. Kaliasem lingk.kelod kangin, Beng, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80513
Sumber gambar: shutterstock
Air Terjun Kanto Lampo adalah sebuah air terjun yang berada di dataran rendah dengan bentuk air terjunnya yang berundak-undak. Nama Kanto Lampo sendiri didasari oleh kehadiran pohon yang tumbuh di sekitar sungai. Buah tersebut selalu berubah warna, maksudnya ketika masih awal tumbuh berwarna hijau, kemudian berubah menjadi kuning, ketika sudah matang buahnya akan berubah menjadi merah. Air Terjun Kanto Lampo terbentuk diakibatkan luapan air di dalam tanah yang tersumbat, air tanah tersebut digunakan untuk saluran irigasi.
-
Desa Nyuh Kuning
Lokasi: Jl. Raya Mas, MAS, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571
Sumber gambar: shutterstock
Desa ini dibangun menggunakan konsep Tri Hita Karana. Desa ini bertumbuh dengan menjaga keselarasan dan keharmonisan hubungan manusia dengan alam, manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan, sehingga semua tertata baik sesuai konsep budaya Bali, menyuguhkan harmonisasi alam dan budaya. Ketika berada di Desa Nyuh Kuning kamu bisa menikmati pemandangan yang ada dengan berjalan kaki ataupun bersepeda mengelilingi desa. Keindahan alam hijau serta udara yang sejuk tentu akan sangat menenangkan jiwa terlebih bagi kamu yang jenuh dengan aktivitas sehari-hari.
-
Desa Petulu
Lokasi: Jl. Raya Petulu, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Sumber gambar: shutterstock
Wisata Desa Petulu ini adalah salah satu destinasi desa wisata yang dikenal sebagai tempat bersarangnya burung kokokan atau semacam bangau putih. Des aini menjadi habitat burung Kokokan, maka desa ini pun disebut dengan Desa Kokoan. Terdapat ratusan burung kokoan yang berterbangan di angkasa an tinggal di atas pepohonan yang ada di sepanjang jalan di desa ini. Disarankan untuk datang di sore hari karena disaat inilah ribuan burung kokoan kembali ke sarangnya. Bila kamu datang di siang hari, kamu hanya dapat menemukan burung kokoan jantan saja.
-
Monkey Forest Ubud
Lokasi: Jl. Monkey Forest, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571
Sumber gambar: shutterstock
Daya tarik monkey forest Ubud sebagai tempat liburan, terletak pada hutan lindung yang masih asri dan didalam hutan banyak terdapat kera. Kera-kera yang ada disini sudah jinak. Namun, bukan berarti mereka tidak pernah menggangu pengunjung. Ada beberapa adat istiadat dan larangan saat harus kamu patuhi saat masuk ke area hutan ini.
BACA JUGA: Berkemah Mewah di 5 Tempat Glamping Terbaik di Bali
Komentar